Kecelakaan Hari Ini
Sosok Luh Suwastini, Siswi SLB Bangli yang Tewas Kecelakaan Dikenal Aktif dan Memiliki Bakat Melukis
Luh Suwastini merupakan siswi SLBN 1 Bangli, Bali yang dikenal aktif. Ia juga memiliki bakat dalam berkesenian, salah satunya pandai melukis.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Sosok Luh Suwastini, Siswi SLB Bangli yang Tewas Kecelakaan Dikenal Aktif dan Memiliki Bakat Melukis
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Luh Suwastini merupakan siswi SLBN 1 Bangli, Bali yang dikenal aktif.
Ia juga memiliki bakat dalam berkesenian, salah satunya pandai melukis.
Sayangnya, siswi berusia 23 tahun tersebut tidak berumur panjang.
Luh Suwastini mengalami musibah kecelakaan dalam perjalanan pulang ke rumah setelah jam sekolah, Rabu (17/4/2024).
Baca juga: Bendera Setengah Tiang untuk Suwastini, Siswi Tunarungu SLB Bangli Tewas Kecelakaan
Nyawa siswi kelas VI tak tertolong setetelah mengalami kecelakaan di jalan wilayah Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli, Bali.
Media sosial instagram SLBN 1 Bangli pun mengunggah ucapan bela sungkawa untuk Suwastini.
"Yang bersangkutan sekolah pada usia yang sudah cukup besar. Siswa kami ini merupakan siswa berkebutuhan tunarungu," kata Kepala SLB Negeri 1 Bangli, I Wayan Mudayana.
Baca juga: Berduka Atas Meninggalnya Ni Luh Suwastini, SLBN 1 Bangli Bali Akan Naikkan Bendera Setengah Tiang
Sekolah Naikkan Bendera Setengah Tiang
Guru hingga siswa-siswi SLB Negeri 1 Bangli kehilangan sosok Ni Luh Suwastini.
Sebagai bentuk tanda duka, pihak sekolah pun menaikkan bendera setengah tiang untuk siswi berusia 23 tahun itu.
Kata Mudayana, seluruh keluarga besar SLBN 1 Bangli menggelar doa bersama untuk Luh Suwastini.
Dalam sepekan ini, sekolah akan menaikkan bendera setengah tiang sebagai tanda duka cita.
Baca juga: Kecelakaan saat Pulang Sekolah, Siswa Tuna Rungu SLB Bangli Bali Terpental, Motor Pun Masuk Selokan
"Mulai besok (hari ini) kami akan menaikan bendera setengah tiang. Kami akan melayat ke rumah duka. Untuk saat ini jenazah masih dititip di RSU karena pihak keluarga masih akan rembuk untuk pelaksanaan upacara," imbuhnya.
"Kami pihak sekolah dan Disdikpora Provinsi menyampaikan bela sungkawa. Semoga siswa kami yang tersayang mendapat tempat yang terbaik. Serta pihak keluarga diberikan ketabahan," sambungnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.