Populer Bali

Viral Bali: Ni Luh Suwastini Siswi SLB Bangli Tewas Kecelakaan & Haru Biru Pernikahan di Klungkung

Berikut berita Viral Bali yang memantik sorotan hangat publik di Pulau Dewata sepanjang 24 jam terakhir dari Rabu (17/4) hingga Kamis (18/4).

tribun bali/dwisuputra
ilustrasi kecelakaan lalu lintas 

"Mulai besok (hari ini) kami akan menaikan bendera setengah tiang. Kami akan melayat ke rumah duka. Untuk saat ini jenazah masih dititip di RSU karena pihak keluarga masih akan rembuk untuk pelaksanaan upacara," imbuhnya.

"Kami pihak sekolah dan Disdikpora Provinsi menyampaikan bela sungkawa. Semoga siswa kami yang tersayang mendapat tempat yang terbaik. Serta pihak keluarga diberikan ketabahan," sambungnya.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.15 Wita.

Suwastini hendak pulang ke rumahnya ke Desa Sekaan, Kintamani.

Ia mengendarai sepeda motor Honda Scoopy dan melintasi jalan Jalan Bau, Jurusan Bangli-Susut.

Di kawasan persawahan, tepatnya di Banjar Dinas Bau, Desa Sulahan, Susut, Suwastini tidak bisa mengendalikan sepeda motornya.

Ia menabrak tebing sawah yang berada di utara (kanan) jalan hingga menyebabkan ia terjatuh di bahu jalan.

Kanit Laka Lantas Polres Bangli, Ipda I Ketut Karya mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP, kondisi jalan basah setelah hujan.

Setelah menabrak tebing sawah, Suwastini terpental dan terjatuh di bahu jalan sebelah utara. Motornya masuk got sebelah utara jalan.

"Kalau dibilang tergelincir karena faktor jalan, tidak. Karena posisi korban berada di sebelah kanan jalan, bukan di kiri jalan. Disamping itu tidak ada bekas rem atau gesekan di jalan. Justru anggota kami menemukan bekas tabrakan di tebing sawah sebelah kanan jalan," ungkapnya.

"Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka robek pada pelipis kanan. Ia juga mengalami dislokasi pada pinggul kiri dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Saat ini jenazah korban masih berada di kamar jenazah RSU Bangli," tandasnya.

Gung Oka Meninggal di Hari Pawiwahan Anaknya

Hari yang seharusnya bahagia berubah jadi duka. Anak Agung Gde Oka (50) ditemukan tewas tepat di hari putranya menikah, Rabu (17/4).

Jenazah Agung Oka ditemukan di sebuah tegalan 800 meter dari rumahnya pukul 07.30 Wita.

Pagi kemarin, I Komang Suarjana (52) warga Dusun Pakel, Desa Sampalan Tengah, Kecamatan Dawan hendak mebanten di tanah kaplingannya.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved