Berita Buleleng
AMBRUK Tertimpa Pohon Tumbang! Begini Kondisi Rumah Hingga Garasi Mobil di Sukasada Buleleng Bali
Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi mengatakan, pohon berdiameter kurang lebih dua meter itu tumbang lantaran kondisi batangnya lapuk.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Rumah serta garasi mobil milik dua warga di Banjar Dinas Dajan Margi, Desa Silangjana, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali ambruk akibat tertimpa pohon wani yang tumbang, Minggu (21/4) sekitar pukul 04.14 Wita. Akibat kejadian ini para korban ditafsir mengalami kerugian hingga puluhan juta.
Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi mengatakan, pohon berdiameter kurang lebih dua meter itu tumbang lantaran kondisi batangnya telah lapuk.
Tumbangnya pohon itu kemudian menimpa rumah hingga dua unit motor milik Wayan Sukerna (43).
Akibat kejadian ini Sukerna ditafsir mengalami kerugian hingga Rp 70 juta. "Atap rumah korban tepatnya di bagian satu kamar tidur, dapur serta gudang rusak akibat tertimpa pohon tumbang tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa," terang Ariadi.
Selain menimpa rumah milik Wayan Sukerna, pohon itu juga menimpa atap garasi mobil, serta pelinggih Melanting milik Made Dharma hingga membuatnya mengalami kerugian Rp 20 juta.
Ariadi menyebut, pihaknya menerjunkan satu regu Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk memotong serta membersihkan pohon yang tumbang tersebut. "Kejadiannya berada pada satu pekarangan," terangnya.
Baca juga: VIRAL! Seorang Pemangku Ngibing, Puskor Hindunesia: Harus Ada Sanksi Sekala dan Niskala
Baca juga: SANDRA Dewi Hilang? Dugaan Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Penyidik Selidiki Jet Pribadi & Apartemen

Ariadi menyebut, pihaknya juga telah memberikan bantuan paket sembako serta dua lembar terpal untuk menutupi sementara atap rumah korban yang rusak.
Pihaknya masih melakukan asesmen, agar bantuan perbaikan dapat diberikan untuk kedua korban.
Selain pohon tumbang, tanah longsor juga terjadi di Banjar Dinas Juwuk Manis, Desa Alasangker, Kecamatan Buleleng pada Sabtu (20/4/2024) sekitar pukul 16.39 Wita.
Material tanah setebal 3 meter menutupi jalan hingga tidak bisa dilalui oleh masyarakat.
Ariadi menyebut, tanah longsor ini terjadi akibat diguyur hujan lebat sejak pagi hingga sore hari.
Hal ini lantas membuat tebing setinggi tujuh meter longsor, dan materialnya menutupi badan jalan. Tanah longsor itu juga menyebabkan pohon jati berdiameter 40 centimeter juga ikut tumbang.
"Kami membersihkan material longsor, bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran, serta dibantu warga sekitar. Proses pembersihan dilakukan selama kurang lebih empat jam, sehingga jalan tersebut sudah bisa dilintasi warga sekitar pukul 21.30 Wita," tandasnya. (rtu)
Empat Anak Punk Asal Pekalongan Diamankan Satpol PP Buleleng |
![]() |
---|
MAKO Polres Buleleng Diserbu Puluhan Pendemo, Upaya Peningkatan Kemampuan Personel |
![]() |
---|
Tiga Orang PPPK di Buleleng Resmi Mengundurkan Diri, Formasi Jabatan Tak Bisa Diisi Orang Lain |
![]() |
---|
BABAK BARU Kasus Dugaan Perselingkuhan di Buleleng, Bupati Sebut SK Pemecatan 2 PPPK Bisa Dicabut |
![]() |
---|
BUNTUT Panjang Pencabutan SK PPPK GA & WA, Sutjidra Sebut Bisa Dicabut Jika Ada Putusan Pengadilan! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.