Berita Denpasar

Sambut Peserta WWF, Pemprov Bali Akan Pasang Penjor di Rute Event

World Water Forum (WWF) ke-10 akan diadakan pada tanggal 18-25 Mei 2024 mendatang di Bali.

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/ Ni luh Putu Wahyuni Sari
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra saat ditemui usai Rapat Paripurna di DPRD Bali pada, Senin 22 April 2024. 

TRIBUN-BALI.COM  - World Water Forum (WWF) ke-10 akan diadakan pada tanggal 18-25 Mei 2024 mendatang di Bali. Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali pun telah mempersiapkan segala sesuatunya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra saat ditemui usai Rapat Paripurna di DPRD Bali pada, Senin 22 April 2024 mengatakan Kemenkomerves telah melakukan pengecekan semua aspek. 

“Yang pertama adalah kesiapan keamanan dan pengamanan panglima TNI, Kapolri sudah melaporkan keamanan siap. Kemudian mengenai materi yang akan dibahas di forum itu ini kan ada instansi-instansi yang ada seperti PUPR, BMKG mereka yang siapkan materi, pembicaranya bagian kita Pemprov Bali adalah mendukung,” jelas, Dewa Indra. 

Dukungan dari Pemprov Bali dikatakan Dewa Indra dimulai dari kedatangan para tamu di Bandara.

Pemprov Bali pun akan menyiapkan kedatangan VVIP dan VIP dan termasuk penyambutan dengan menggunakan tarian.

Pemasangan Bendera di Bandara juga sudah dilakukan dan akan dilakukan pula pemasangan penjor yang akan dipasang pada rute yang dilalui. 

Baca juga: Dua Karung Gabah Warga Gubug Dicolong Maling Saat Subuh Hari


Kemudian pada WWF nanti akan terdapat acara yang diberi nama Bali Nice yang akan dilaksanakan di Pantai Kura-kura Bali. Acara tersebut perayaan Tumpek Uye Segara Kerthi.

Pada acara tersebut Dewa Indra mengatakan para peserta akan melihat bagaimana culture Bali menjaga dan memuliakan air. 

“Kita ingin perlihatkan pada peserta Bahwa Bali memiliki tradisi memiliki ritual untuk memuliakan air ya itu kita laksanakan di Kura-Kura Bali ini hampir 90 persen adalah tanggung jawab Pemprov Bali kita sedangkan siapkan. Persiapannya mendekati di final,” paparnya. 

Manfaat dari WWF ini disebutkan Dewa Indra yang paling mudah dilihat yakni kunjungan wisatawan meningkat paling banyak.

Sebab jumlah peserta yang hadir diprediksi puluhan ribu. Dan pastinya tingkat hunian Hotel, konsumsi, kemudian transportasi meningkat.

Baca juga: Hujan Deras Guyur Badung, Pohon Beringin Tumbang Timpa Penyengker Pura Dalem Lingsir Desa Sangeh

Begitu juga permintaan souvenir, cenderamata meningkat, destinasi akan mendapatkan manfaat. 

“Sudah dibahas kemarin bagaimana memitigasi kemacetan supaya di satu sisi hospitality tetap baik bagi peserta delegasi yang VIP yaitu tidak mengalami kemacetan, maka akan ada apa namanya pengaturan lalu lintas untuk traffic management akan ada itu ya, kemudian termasuk juga dibuka opsi kemungkinan bagi siswa-siswa yang ada di dekat Nusa Dua Ini baru satu opsi ya, mungkin akan diarahkan pada hari tertentu ada pembelajaran secara online atau daring itu sudah kita buka usul,” tutupnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved