Berita Bali
Parkir Kendaraan RSUP Prof Ngoerah Semrawut, Basement Parkir Ditarget Selesai Mei
I Gusti Ngurah Ketut Suka Darma, Direktur Layanan Operasional RSUP Prof Ngoerah, saat ditemui mengatakan setiap bangunan baru yang dibangun.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, Bali - RSUP Prof Ngoerah kini tengah membangun tambahan poliklinik, pembangunan ini pun turut menggunakan lahan parkir kendaraan yang sebelumnya digunakan oleh pengunjung.
Hal ini mengakibatkan parkir kendaraan di RSUP Prof Ngoerah tampak semrawut.
I Gusti Ngurah Ketut Suka Darma, Direktur Layanan Operasional RSUP Prof Ngoerah, saat ditemui mengatakan setiap bangunan baru yang dibangun akan disediakan basement.
Dan basement ini diperuntukkan parkir kendaraan roda empat dua. Gedung poliklinik baru yang memiliki basement, bisa menampung 700 sampai 800 kendaraan roda dua.
“Parkir yang sekarang kan untuk masyarakat kita arahkan di belakang nanti kita geser ke sana. Sehingga nanti tanah yang kita sewa dengan masyarakat itu kita bisa peruntukkan karyawan. Semua masyarakat bisa taruh (kendaraan) basement poliklinik,” kata Suka Darma pada, Rabu 24 April 2024.
Baca juga: KISAH Ibu Siki Jalan Kali 1 Km Bawa Banten Pajegan Setinggi 2,7 Meter ke Pura Samuan Tiga Gianyar
Baca juga: NYARIS! 2 Orang Terseret Arus Saat Air Sungai Yeh Matan Tabanan Meluap, Begini Kondisinya!
Sementara untuk kendaraan roda empat, tetap akan mendapatkan lahan parkir karena RSUP Prof Ngoerah akan menambah kantong kantong parkir.
Selain itu tahun 2024 ini RSUP Prof Ngoerah, berencana mengkonteskan pihak ketiga bagi yang berminat untuk menjadi investor parkir.
“Nanti itu kita dedikasikan masyarakat untuk (kapasitas) 300 mobil dan 800 motor kalau itu jadi itu lantai lima dengan satu basement.
Kita sedang merancang dalam waktu dekat mudah-mudahan pertengahan Mei, kita sudah bisa pindah ke ruang poliklinik yang baru jadi kita minta izin dan gedung juga sudah bisa diserahkan kita,” bebernya.
Rekayasa lalu lintas pemindahan parkir kendaraan ke basement masih dirancang. Saat poliklinik baru dibuka pada bulan Juli 2024 mendatang, maka akan diterapkan one stop service.
Di mana pasien akan datang ke poliklinik, lalu parkir kendaraan di basement dan mereka naik ke lantai atas untuk mendapat layanan.
“Rata rata pasien yang dilayani. Sekarang sekitar 1.700-an. Poliklinik sekitar 1.500 rawat jalan UGD ya kurang lebih 1.700-lah.
Belum lagi mahasiswa banyak kurang lebih 7.000 sampai 8.000 orang per hari berlalu lalang di rumah sakit,” tutupnya.
(*)
Polemik TPA Suwung, Gubernur Bali Wayan Koster Buka Suara, Singgung Ancaman Pidana |
![]() |
---|
Penyebrangan Fast Boat di Pelabuhan Padangbai Bali Ditutup Sementara, Cuaca Buruk di Selat Lombok |
![]() |
---|
Kepala KSOP: Alur Penyeberangan Sesuai Situasi Cuaca BMKG, Penumpang Diimbau Pakai Life Jacket |
![]() |
---|
PHDI Bali Tanggapi Paralayang di Pura Gunung Payung: Aturan Sudah Ada, Sekarang Tinggal Penerapan |
![]() |
---|
Gara-gara Bercanda Ada Bom di Pesawat, Penumpang NAM Air Diamankan Petugas Bandara Ngurah Rai Bali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.