Kekuatan Ajaib Daun Kelor: Menjaga Kekebalan Tubuh dengan Cara Alami

TRIBUN-BALI.COM - Daun kelor dikenal di banyak budaya sebagai "pohon kehidupan" karena beragam manfaat kesehatannya, termasuk kemampuannya yang luar biasa untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Keistimewaan ini bukan hanya hasil dari kandungan nutrisi yang tinggi, tetapi juga karena sifat antiinflamasi, antiviral, dan antimikroba yang kuat, yang bersama-sama berkontribusi dalam melindungi tubuh dari berbagai penyakit dan infeksi.

Dalam penggunaan tradisional maupun modern, daun kelor telah menjadi pilihan utama untuk pencegahan alami serta untuk mendukung pemulihan kesehatan, menunjukkan betapa pentingnya tanaman ini dalam mempertahankan dan meningkatkan kesehatan imun tubuh.

Dikutip dari Tribun Bali, berikut ini adalah tips kesehatan dari daun kelor beserta kandungan nutrisinya yang memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan dan menjaga kekebalan tubuh.

Baca juga: Kaya akan Antioksidan, Jeruk Sebagai Sumber Alami untuk Kesehatan Tubuh yang Optimal

Kandungan Nutrisi Daun Kelor

Daun kelor kaya akan banyak nutrisi yang mendukung fungsi kekebalan tubuh, termasuk:

- Vitamin C:

Vitamin C tidak hanya bertindak sebagai salah satu antioksidan paling efektif, tetapi juga vital dalam meningkatkan produksi sel darah putih, yang sangat penting untuk melawan infeksi.

Selain itu, vitamin ini memainkan peran krusial dalam pemeliharaan kulit dan membran mukosa yang sehat, yang merupakan barisan pertahanan pertama tubuh terhadap patogen.

- Vitamin A:

Vitamin A dikenal untuk meningkatkan respons kekebalan dengan mendukung fungsi dan pemeliharaan membran mukosa, yang bertindak sebagai penghalang terhadap kuman.

Vitamin ini juga membantu dalam produksi dan fungsi limfosit, sebuah jenis sel darah putih yang memainkan peran penting dalam respons imun adaptif.

- Zinc:

Zinc sangat vital untuk pembentukan dan aktivitas sel-sel kekebalan tubuh yang sehat, seperti neutrofil dan sel killer alami.

Kekurangan zinc diketahui dapat mengurangi efektivitas sistem imun, sehingga mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi baik virus maupun bakteri.

- Zat besi: