World Water Forum

TNI Turunkan 12 Ribu Personel,Target 30.000 Turis Kunjungi Bali,Delegasi WWF ke-10 Akan ke Tabanan

Peserta yang mendaftar datang dari dalam maupun luar negeri, ada 387 peserta nasional dan 675 peserta internasional dari 88 negara.

ISTIMEWA
KANTONG PARKIR - Progres pembangunan kantong parkir di DTW Jatiluwih Tabanan menyambut World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, Senin (29/4). WWF ke-10 akan digelar 18-25 Mei 2024, salah satu daerah yang dikunjungi delegasi adalah Jatiluwih. 

Selain berkunjung ke Jatiluwih, delegasi World Water Forum ke-10 nantinya juga akan diajak untuk melakukan prosesi melukat, yang merupakan salah satu tradisi atau upacara yang biasa dilakukan oleh umat Hindu, khususnya di Bali. Melukat dimaksudkan untuk menyucikan jiwa dari hal-hal tidak baik dengan menggunakan media air yang bersumber dari mata air.

Jajaran TNI menurunkan 12 ribu personel gabungan dari Angkatan Darat (AD), (Angkatan Udara) AU, dan Angkatan Laut (AL) untuk mengamankan penyelenggaraan WWF ke-10, pada 18--25 Mei 2024 di Bali. "Mereka bertugas untuk melakukan pengamanan hingga penanganan kesehatan di sana," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar, di Jakarta, Senin (29/4).

Personel TNI mulai melakukan pengamanan di lokasi sejak satu minggu sebelum acara berlangsung. Hal itu, kata Gumilar, agar mereka bisa melakukan pengawasan dan pemetaan lokasi yang harus dijaga dengan ketat. Personel TNI tidak hanya berjaga di darat saja, melainkan juga di wilayah udara dan laut di sekitar Pulau Dewata. "KRI kita kerahkan di selat Bali dan selat Lombok ya," ucap dia.

Tidak hanya fokus pada pengaman, pihak TNI juga akan menyediakan beberapa armada pesawat untuk melakukan evakuasi jika terjadi bencana alam saat rangkaian kegiatan berlangsung. "Untuk persiapan kalau ada evakuasi bencana alam atau erupsi Gunung Agung kita siapkan pesawat untuk evakuasi juga di sana," imbuhnya.

Tenaga kesehatan pun turut disediakan pihak TNI untuk mengantisipasi adanya korban jiwa dari bencana alam yang terjadi di Bali. Dengan upaya pengawasan yang ketat itu, dia berharap kegiatan World Water Forum ke-10 di Bali bisa berjalan lancar dan aman. (kontan/sar/zae/ang)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved