Pilkada Bali 2024
PILKADA Bali 2024, Giri Prasta Sebut Itu Animo Masyarakat & Tetap Tunduk Pada Keputusan DPP PDIP
Giri mengaku, saat ini dari usulan DPC PDIP Badung dari tokoh hingga struktural ke bawah anak ranting dan juga grassroot.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menanggapi harapan masyarakat agar dirinya maju menjadi bakal calon Gubernur Bali, bukan sebagai bakal calon wakil gubernur seperti yang tercantum dalam baliho yang tersebar di Tabanan dan daerah lainnya.
“Ya saya terima kasih. Itu bukan partai (Giri Bali 1) itu animo masyarakat,” kata Giri Prasta di sela-sela acara program Angelus Bhuwana di Kabupaten Tabanan, Senin (29/4) lalu.
Seperti diketahui, di Tabanan ratusan baliho itu terpasang untuk Giri bisa menjadi Gubernur Bali. Baliho ada di Simpang Patung Wisnu Murti, juga di beberapa simpang di sepanjang Jalan Bypass Ir Soekarno.
Singkatnya, animo masyarakat menginginkan Giri menjadi orang nomor satu di Pulau Dewata lima tahun ke depan.
Dalam kesempatan itu, Giri juga disinggung terkait langkah politik ke depan terkait PDI Perjuangan. Dimana dirinya santer akan dipasangkan dengan Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, I Wayan Koster.
Baca juga: PILKADA! DPC PDIP Denpasar Usung Jaya-Wibawa,Gus Gaga Siap Tarung di Gianyar,Mang Dauh di Buleleng
Baca juga: DEBAT USAI! Koster-Giri Maju Pilkada Bali 2024, Sesepuh Banteng All Out Dukung Pasangan Ini di Bali

Di sisi lain, banyak baliho yang menginginkan dirinya melaju sebagai Gubernur Bali, bukan menjadi Wakil Gubernur.
Giri mengaku, saat ini dari usulan DPC PDIP Badung dari tokoh hingga struktural ke bawah anak ranting dan juga grassroot, memang usulan ialah paket Koster-Giri.
Paket tersebut adalah usulan dari DPC, dan prosentase bisa terwujud 100 persen sesuai usulan DPC PDIP Badung. Artinya memang, dirinya akan sepenuhnya tunduk pada keputusan DPP partai.
“Saya sampaikan dari awal. Saya ini sepenuhnya menyerahkan kepada DPP partai. Dan terkhusus lagi, kepada Presiden ke-5 Ibu Hj Megawati Soekarnoputri,” ungkapnya.
Giri menegaskan, dirinya adalah sebagai petugas partai yang diperintahkan saat ini sebagai Bupati Badung. Sehingga dirinya bukan Bupati partai, tapi bupatinya rakyat Badung.
“Saya sebagai petugas partai, saya ditugaskan menjadi Bupati Badung. Sudah tentu sebagai bupati rakyat, bukan bupati partai. Beliau (Megawati) menitip pesan, kamu harus bisa membuat masyarakat sejahtera dan bisa membahagiakan rakyat,” imbuhnya.
Terkait dengan aspirasi Giri Bali 1 dan kini menjadi Bali 2, Giri mengaku, itu aspirasi dan perjalanan masih panjang terkait dengan rekomendasi. Dan dirinya sejatinya tetap tunduk pada perintah partai. Apapun nantinya yang menjadi perintah DPP PDIP, maka itu yang akan Giri jalankan.
“Jangankan dijadikan wagub, saya tidak dijadikan apapun, siap saja. Intinya apa yang bisa Giri Prasta perbuat untuk PDI Perjuangan. Hanya itu saja. Kami memiliki simbol Megawati dan Prananda. Rekomendasi apapun akan saya taati,” bebernya. (ang)
Ditetapkan Sebagai Paslon Terpilih, Jaya-Wibawa Akan Rangkul Paslon Abdi Bangun Denpasar |
![]() |
---|
Sutjidra - Supriatna Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Buleleng 2024 |
![]() |
---|
Adi-Cipta Tak Hadir Saat KPU Tetapkan Bupati dan Wakil Bupati Badung Terpilih |
![]() |
---|
KPU Tetapkan Pemenang Pilkada Serentak 2024, Agus Mahayastra Absen, Tagel Siap Hadir |
![]() |
---|
Besok, KPU Gianyar Tetapkan Agus Mahayastra dan AA Gede Mayun Sebagai Pemenang Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.