Pilkada Bali 2024
PILKADA! DPC PDIP Denpasar Usung Jaya-Wibawa,Gus Gaga Siap Tarung di Gianyar,Mang Dauh di Buleleng
Partai politik berlogo banteng moncong putih itu akan kembali menarungkan pasangan I Gusti Ngurah Jaya Negara-I Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa).
TRIBUN-BALI.COM - PDI Perjuangan dan partai lain di Denpasar, Gianyar, dan Buleleng terus melakukan penjaringan bakal calon bupati/wakil bupati pada Pilkada serentak November 2024.
DPC PDIP Denpasar telah memantapkan pasangan calon yang akan diusung dalam Pilwali mendatang.
Partai politik berlogo banteng moncong putih itu akan kembali menarungkan pasangan I Gusti Ngurah Jaya Negara-I Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa).
Menanggapi hal ini, Jaya Negara mengucapkan rasa terima kasihnya kepada DPC PDIP Denpasar yang kembali mengusung dirinya.
“Suksma manten (terima kasih),” ungkapnya saat dihubungi Tribun Bali, Selasa (30/4). Namun, Jaya Negara tak dapat berbicara banyak soal pertarungan maupun partai politik yang telah diajak berkomunikasi dalam rangka menghadapi Pilwali Denpasar.
Sebelumnya, DPC PDIP Denpasar diketahui menggelar rapat konsolidasi di Kantor DPD PDIP Bali, Minggu (28/4) lalu.
Rapat tersebut menghasilkan keputusan soal sosok yang akan diusung dalam Pilgub Bali dan Pilwali Denpasar.
Untuk Pilgub Bali, DPC PDIP Denpasar mengusulkan dua paket yakni pasangan Koster-Ace dan Koster-Giri.
Baca juga: PILKADA! Paket Koster-Giri & Koster Ace Dibawa ke Pusat!Cabup Badung, Buleleng, Karangasem Berproses
Baca juga: MAHAYASTRA Sebut Paket Koster-Giri Duet Bagus, PDIP Gianyar Siap Dukung Penuh di Pilkada Bali 2024

Sementara Pilwali Denpasar, mereka sepakat untuk kembali mengusung pasangan petahana.
Berdasarkan dokumentasi yang diperoleh dari internal DPC PDIP Denpasar, Ketua DPC PDIP Denpasar I Gusti Ngurah Gede dengan lantang menyampaikan pihaknya mengusung I Gusti Ngurah Jaya Negara-I Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa).
“Calon Wali Kota, I Gusti Ngurah Jaya Negara. Calon Wakil Wali Kota, I Kadek Agus Arya Wibawa,” sebagaimana dokumentasi yang diterima Tribun Bali.
Diketahui, Jaya-Wibawa merupakan pasangan petahana dari PDIP yang berhasil memenangkan pertarungan Pilwali Denpasar 2020.
Bahkan sebelumnya, Jaya Negara telah berpengalaman di bidang eksekutif sebagai Wakil Wali Kota Denpasar mendampingi Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (Rai Mantra) selama dua periode.
Di Gianyar, partai Gerindra setempat dikabarkan telah aktif mencari figur untuk diusung di Pilkada Gianyar.
Menariknya, dari informasi yang berhasil digali di lapangan, Selasa (30/4), salah satu sosok yang masuk dalam bidikan partai pemenang Pilpres 2024 itu, ialah Ida Bagus Gaga Adi Saputra alias Gus Gaga.
Bagi masyarakat Gianyar, nama Gus Gaga tentu sudah tidak asing di telinga. Sebab, pernah terjadi momen besar terhadap Gus Gaga, yakni dipecat sebagai Sekda Gianyar di masa kepemimpinan Anak Agung Gde Bharata selaku Bupati Gianyar dan I Made 'Agus' Mahayastra sebagai Wakil Bupatinya.
Menariknya, meskipun karir birokrasinya berantakan, namun masyarakat Gianyar tidak menyia-siakan pria lulusan IPDN itu.
Saat mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari Partai Demokrat, ia langsung lolos ke DPRD Gianyar, sekaligus ditunjuk sebagai Wakil Ketua DPRD Gianyar periode 2019-2024. Dan pada Pileg Gianyar 2024 ini, Gus Gaga kembali tampil, dan diprediksi menjadi satu dari tiga kader Demokrat Gianyar yang lolos.
Meskipun Gus Gaga bukan kader Gerindra. Namun Gerindra memiliki kedekatan dengan tokoh Griya Kawan Gianyar tersebut.
Sebab Gus Gaga adalah Ketua Pemenangan Tim Prabowo-Gibran di Kabupaten Gianyar. Sementara Partai Demokrat, dimana Gus Gaga menjabat selaku sekretarisnya, juga sedang didekati Gerindra untuk menjadi partai koalisi Gerindra dalam Pilkada Gianyar 2024.
Ketua DPC Gerindra Gianyar, I Wayan Tagel Arjana saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, tidak membantah maupun mengiyakan. "Semua masih dalam penjaringan. Kita nanti ingin yang paling tepat untuk Gianyar," ujar politikus asal Ubud itu.

Terpisah, Gus Gaga mengatakan, ia juga telah mendapatkan informasi terkait hal tersebut, namun ia belum bisa berkata banyak.
Dan sebagai kader partai, ia tetap tunduk pada instruksi Partai Demokrat. "Terima Kasih kepada teman-teman Gerindra yang telah memasukkan nama saya dalam radar pantauan Gerindra.
Yang kebetulan kita satu koalisi dalam Pilpres yang baru lalu. Tentu ini sebuah kehormatan bagi saya pribadi. Namun demikian, saya selaku kader Partai Demokrat tentu harus menunggu instruksi dari pimpinan kami," ujar Gus Gaga.
Di Buleleng, Nyoman Arya Astawa mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wakil Bupati Buleleng melalui PDI Perjuangan.
Pria yang akrab disapa Mang Dauh ini terpantau mengambil formulir pendaftaran di kantor DPC PDIP Buleleng, Selasa (30/4).
Selain mengambil formulir pendaftaran, DPC PDI Perjuangan juga tampak memberikan Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada Mang Dauh.
Kepada Tribun Bali, Mang Dauh mengatakan dirinya memutuskan ikut bertarung pada Pilkada Buleleng 2024 karena ingin ngayah (mengabdi) untuk masyarakat Buleleng. Sebagai pelaku pariwisata, ia ingin mengangkat potensi alam dan budaya yang dimiliki di Bumi Panji Sakti agar tidak kalah saing dengan Bali selatan.
"Buleleng punya nyegara gunung yang belum digarap secara maksimal. SDM di Buleleng sudah mumpuni, namun perlu pendampingan agar Buleleng bisa bersaing dengan pariwisata yang ada di Bali Selatan," terangnya.
Pria asal Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Buleleng ini menyebut dirinya merupakan simpatisan PDI Perjuangan.

Setiap kegiatan maupun hajatan partai, ia mengaku sering terlibat di dalamnya. Hanya saja ia tidak masuk dalam struktural partai karena fokus dalam bisnisnya yang bergerak di bidang pariwisata yang sempat terdampak akibat Pandemi Covid-19.
"DPC sudah tahu tentang saya. Darah saya merah, tidak bisa digoyang dengan kuning. Saya ingin ngayah, mengabdi untuk masyarakat Buleleng. Saya ingin mengangkat potensi pariwisata yang ada di Buleleng agar lebih baik," ucapnya.
Mang Dauh pun tidak memungkiri dirinya kerap kali disandingkan dengan I Nyoman Sutjidra dalam bursa Pilkada Buleleng.
Ia menegaskan hal tersebut merupakan opini dari masyarakat. Kini Mang Dauh mengaku hanya menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan disandingkan dengan siapa dalam Pilkada Buleleng.
Sekretaris DPC PDIP Buleleng, Gede Supriatna mengatakan pihaknya memang memberikan kesempatan kepada kader dari internal maupun eksternal partai untuk mendaftar sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng melalui PDIP.
Pendaftaran dibuka sejak Senin (29/4) hingga Jumat (10/5). Sejak pendaftaran itu dibuka, tercatat sudah ada dua orang yang datang untuk mengambil formulir pendaftaran diantaranya I Nyoman Sutjidra yang mendaftar sebagai bacabup Buleleng, serta Mang Dauh yang mendaftar sebagai bacawabup Buleleng. (mah/weg/rtu)
Pilkada
PDIP
Jaya Negara
Denpasar
Buleleng
Gianyar
Gus Gaga
PDI Perjuangan
Pilgub Bali
Koster-Giri
Koster-Ace
Ditetapkan Sebagai Paslon Terpilih, Jaya-Wibawa Akan Rangkul Paslon Abdi Bangun Denpasar |
![]() |
---|
Sutjidra - Supriatna Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Buleleng 2024 |
![]() |
---|
Adi-Cipta Tak Hadir Saat KPU Tetapkan Bupati dan Wakil Bupati Badung Terpilih |
![]() |
---|
KPU Tetapkan Pemenang Pilkada Serentak 2024, Agus Mahayastra Absen, Tagel Siap Hadir |
![]() |
---|
Besok, KPU Gianyar Tetapkan Agus Mahayastra dan AA Gede Mayun Sebagai Pemenang Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.