Pilkada Bali 2024

Dokter Caput Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Bupati Buleleng

Dokter Caput terpantau mengambil formulir pendaftaran di kantor DPC PDI Perjuangan Buleleng pukul 10.00 Wita.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Ketut Putra Sedana (baju hitam) saat mengambil formulir pendaftaran bakal calon Bupati Buleleng, Sabtu 4 Mei 2024 - Dokter Caput Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Bupati Buleleng 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Kader PDI Perjuangan Buleleng, Ketut Putra Sedana mengambil formulir pendaftaran bakal calon Bupati Buleleng, Sabtu 4 Mei 2024.

Pria yang akrab disapa Dokter Caput ini menegaskan dirinya akan tetap setiap di PDI Perjuangan, meski tidak mendapat rekomendasi dari Ketua Umum Partai.

Dokter Caput terpantau mengambil formulir pendaftaran di kantor DPC PDI Perjuangan Buleleng pukul 10.00 Wita.

Ia datang dengan didampingi puluhan simpatisan.

Baca juga: KPU Denpasar akan Rekrut 20 Personel PPK dan 129 Personel PPS untuk Pilkada

Kepada Tribun Bali, Dokter Caput menyebut dirinya termotivasi untuk menjadi Bupati Buleleng karena memiliki ide dan gagasan yang sejalan dengan PDIP, yakni pro dengan rakyat.

Di mana dirinya mengaku telah menyiapkan sejumlah program dasar seperti pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan.

Program tersebut akan menyentuh buruh, petani dan nelayan.

"Yang paling kami sentuh BTN (buruh, tani dan nelayan). Inilah nafas dari PDIP, sehingga apapun kebijakan kita harus pro ke BTN," katanya.

Dokter Caput tidak memungkiri pada Pilkada Buleleng 2024 ini persaingan cukup ketat.

Di mana ada delapan kader PDIP lainnya yang juga diusulkan untuk menjadi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng.

Namun Caput menegaskan dirinya tidak akan loncat pagar, atau pindah ke partai lain bila tidak mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum Partai Megawati Soekarno Putri.

"Orangtua dan saya sendiri dibesarkan dari PDIP. Otomatis napas dan denyut jantung saya ada di PDIP. Prinsipnya tidak harus jadi bupati atau wakil bupati untuk peduli atau berperan untuk masyarakat. Saya seperti ini saja sudah bersyukur, jadi dokter yang bisa melayani masyarakat dan menjadi dosen yang bisa memberikan pendidikan," tandasnya.

Sementara Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng Gede Supriatna mengatakan, hingga saat ini sudah ada empat kader partai dan satu dari luar struktural partai yang mengambil formulir pendaftaran Pilkada Buleleng.

Diantaranya I Nyoman Sutjidra, Ketut Rochineng dan Dokter Caput yang mendaftar sebagai bakal calon bupati, serta Nyoman Arya Astawa atau yang akrab disapa Mang Dauh yang mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati.

Ia pun mengapresiasi para kader yang berani tampil dan memberikan gagasan untuk masyarakat Buleleng.

Hal ini juga dinilai dapat menunjukan jika PDIP Buleleng memiliki banyak kader yang pantas dan layak untuk memimpin Buleleng.

"Kami bangga kepada teman-teman sudah percaya diri dan berani tampil sebagai calon kepala daerah di Buleleng," terangnya. (rtu)

Kumpulan Artikel Buleleng

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved