Tips Kesehatan

3 Dampak Positif dan Negatif Konsumsi Kopi: Menjaga Kesehatan Jantung hingga Risiko Kecanduan

Kopi akan bermanfaat untuk kesehatan tubuh apabila dikonsumsi dengan takaran yang tepat, Simak penjelasan berikut ini.

Freepik
Manfaat positif dan negatif dari mengkonsumsi kopi 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Siapa yang tidak suka mengkonsumsi kopi, sepertinya minuman satu ini sudah menjadi minuman wajib disediakan untuk memulai aktifitas di pagi hari.

Kopi memang terkenal dengan kandungan kafein yang mampu meredakan rasa kantuk dan bisa menambah energi.

Kopi akan bermanfaat untuk kesehatan tubuh apabila dikonsumsi dengan takaran yang tepat, namun apa yang akan terjadi pada tubuh jika terlalu banyak zat kafein yang masuk?

Simak penjelasan berikut ini untuk memperoleh informasi lebih banyak.

Minum kopi setiap hari dapat memberikan dampak positif dan negatif pada tubuh.

Kopi mengandung magnesium, fosfor dan memiliki kandungan antioksidan, hal ini bermanfaat bagi kesehatan.

Namun,  jika mengkonsumsi minuman berkafein seperti kopi dengan takaran yang melebihi kata wajar juga akan memberikan dampak negatif bagi kesehatan tertentu, hal ini di ungkap oleh US Departement Of Agriculture (USDA).

Di sisi lain kandungan kafein yang terdapat pada kopi, juga bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan hal ini sejalan dengan pendapat dari European Food Safety Authority (EFSA) yang menyatakan bahwa minum lebih dari lima espresso sehari bisa membahayakan kesehatan.

Konsumsi kafein berlebihan dapat mengakibatkan insomnia, dan bahkan serangan panik.

Sayangnya, banyak orang tanpa sadar melebihi batas aman kafein karena kafein terdapat di berbagai sumber, seperti kopi, teh, minuman energi, dan cokelat.

Secangkir kopi saring mengandung 90 mg kafein, minuman berenergi standar 80 mg, espreso 80 mg, secangkir teh 50 mg, dan secongkol cokelat hitam sekitar 25 mg.

European Food Safety Authority (EFSA) dan banyak negara merekomendasikan konsumsi kafein maksimal 400 mg (setara 2 cangkir kopi) per hari untuk orang dewasa.

Sayangnya, banyak orang melebihi batas ini tanpa sadar.

Berikut adalah dampak positif dan negatif tentang kopi, seperti yang dikutip di Tribunhealth dan Posbelitung.

Manfaat positif dan negatif konsumsi kopi
Manfaat positif dan negatif konsumsi kopi (Tribun Bali/Cisilia Agustina S)

Baca juga: 8 Rahasia Kesehatan dari Buah Anggur yang Tersembunyi, Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Dampak Positif Kopi

1. Meningkatkan Energi

Kandungan kafein pada kopi memberikan stimulasi pada saraf  pusat, hal ini menyebabkan seseorang lebih berenrgi dan dapat megatsi rasa kantuk, selain itu dengan mengkonsumsi kopi juga memberikan manfaat untuk fungsi otak, sehingga hal ini dapat membuat seseorang memiliki daya ingat yang tajam.

2. Menurunkan Resiko Penyakit Kardiovaskular

Minum kopi dengan takaran yang tepat juga bisa menjaga kesehatan jantung.

Hal ini dibuktikan dengan penelitian yang diterbitkan oleh Journal Of Agricultural and Food Chemistry pada tahun 2018 yang menyatakan mengkonsumsi kopi 3-5 cangkir kopi perhari dapat menurunkan resiko penyakit kardiovaskular sebanyak 15 persen.

3. Meningkatkan Mood atau Suasana Hati

Selain bermanfaat untuk meningkatkan energi, ternyata kopi juga memiliki manfaat lainya seperti meningkatkan mood atau suasana hati. 

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Journal Of Basic and Clinical Physiology and Pharamacology pada tahun 2018, menunjukan bahwa partisipan yang di ikuti oleh beberapa orang yang memiliki kesehatan yang baik mengalami peningkatan suasana hati setelah minum kopi.

Baca juga: Meningkatkan Kesehatan Mata secara Alami: 4 Manfaat Buah Anggur yang Luar Biasa

Dampak Negatif

Adapula dampak negatif ketika mengkonsumsi kopi selain memberikan dampak positif yang disebutkan tadi.

1. Memicu Kecemasan

Minum kopi setiap hari dapat meningkatkan risiko kecemasan.

Hal ini disebabkan oleh kafein dalam kopi yang dapat mengganggu kualitas tidur dan menurunkan nafsu makan.

2. Menyebabkan Ketergantungan

Minum kopi setiap hari sudah pasti akan menyebabkan ketergantungan, jika kebutuhan kopi tidak terpenuhi, maka seseorang akan mengalami sindrom penarikan kafein dan akibatnya akan sering merasakan sakit kepala, lemas dan masalah Kesehatan lainya.

3. Menyebabkan Sakit Perut

Memulai hari dengan kopi di pagi hari memang menggoda, namun kebiasaan ini dapat memicu masalah pencernaan seperti sakit perut, mual, dan kembung.

Alih-alih kopi, awali pagi Anda dengan air putih dan sarapan terlebih dahulu untuk menjaga kesehatan pencernaan.

Batas aman konsumsi kafein adalah 6 mg per kg berat badan.

Untuk perempuan dengan berat badan 68 kg, batas amannya sekitar 400 mg per hari.

Untuk mengatasi mengkonsumsi kafein yang berlebihan anda dapat melakukan dua cara ini, yang pertama minum air putih sebagai minuman utama, kfein bersifat diuretik, yang berarti dapat menyebabkan dehidrasi.

Minum air putih membantu mencegah dehidrasi dan menyeimbangkan efek kafein.

Dan cara yang kedua yakni anda bisa memulai dengan cara menghentikan konsumsi kafein setidaknya 6 jam sebelum tidur karena kafein dapat mengganggu tidur, hentikan konsumsi kafein di sore hari agar tidak mengganggu kualitas tidur malam Anda.

(Luh Puja Arjani)

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved