Berita Bangli

AKSES Jalan Penghubung 2 Kecamatan Dibangun, Dandim Bangli Targetkan Proyek Jalan Tuntas 1 Bulan

Di mana lokasinya menyasar akses jalan di Banjar Buungan, Desa Tiga, Kecamatan Susut yang terhubung ke Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli.

MER/Tribun Bali
Dandim 1626/Bangli Letkol Kav I Ketut Artha Negara (kiri) saat ditemui Selasa (7/5/2024) 

TRIBUN-BALI.COM - Akses jalan penghubung dua kecamatan yakni Bangli-Susut akan digarap oleh ratusan personel Kodim 1626/Bangli bersama Polri dan warga. Pembangunan ditargetkan tuntas dalam waktu sebulan.

Pembangunan jalan tersebut merupakan bagian dari program fisik TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-120 tahun 2024.

Di mana lokasinya menyasar akses jalan di Banjar Buungan, Desa Tiga, Kecamatan Susut yang terhubung ke Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli.

"Untuk kegiatan fisik dilaksanakan pembangunan jalan sepanjang kurang lebih 1,5 kilometer dengan lebar 4 meter. Selain itu dilakukan pembuatan senderan dan drainase di kanan kiri badan jalan," ungkap Dandim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, Selasa (7/5).

Baca juga: ANTISIPASI Gangguan Jelang WWF, Petugas Pakai Alat Canggih & Anjing K9, Pemeriksaan di Gilimanuk!

Baca juga: UPDATE Kasus OTT Bendesa Adat Berawa, Penyidik Kejati Bali Periksa Lima Saksi

Jebol - Ruas jalan penghubung Banjar Dinas Malet Tengah, Desa Tiga dengan Banjar Dinas Malet Gusti, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut yang jebol pada Rabu (10/4/2024)
Jebol - Ruas jalan penghubung Banjar Dinas Malet Tengah, Desa Tiga dengan Banjar Dinas Malet Gusti, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut yang jebol pada Rabu (10/4/2024) (ISTIMEWA)

Kegiatan pembangunan jalan tersebut mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bangli. Di mana Pemkab mengalokasikan anggaran senilai Rp 1,5 miliar dari APBD, untuk pembangunan jalan tersebut.

"Alasan dipilihnya jalan tersebut karena penghubung dua desa di dua kecamatan. Yakni Desa Tiga, Kecamatan Susut dan Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli.

Selain memudahkan transportasi, jalur ini tentunya memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Sebab merupakan jalur alternatif tercepat, sehingga mampu membantu petani dan pelaku UMKM untuk memasarkan produknya," ucap dia.

Pada program TMMD ke-120 para personel Kodim 1626/Bangli juga melaksanakan kegiatan bedah rumah tidak layak huni (RTLH), pembuatan tiga titik sumur bor dan perbaikan Pura Puseh di desa setempat.

"Untuk kegiatan bedah rumah, hanya 1 lokasi yakni rumah milik I Wayan Riana," paparnya. (mer)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved