Tips Kesehatan
Rahasia Sehat Alami: 5 Herbal dan Rempah-rempah ini Wajib Ada di Dapur
Ternyata bahan rempah-rempah yang bisa kita jumpai didapur dapat membantu kesehatan tubuh secara alami.
TRIBUN-BALI.COM- DENPASAR, Tradisi penggunaan tumbuhan herbal dan rempah-rempah telah diwariskan turun-temurun oleh masyarakat di berbagai belahan dunia.
Sejak zaman kuno, tanaman-tanaman ini telah dimanfaatkan sebagai bumbu dapur untuk menambah cita rasa makanan dan sebagai obat alami untuk menyembuhkan berbagai penyakit, serta menjaga kesehatan tubuh.
Manfaat tanaman herbal dan rempah tidak hanya terbatas pada menambah rasa dan nutrisi pada masakan, dibalik aromanya yang menggoda, herbal dan rempah menyimpan kekayaan senyawa alami yang berkhasiat dalam menjaga kesehatan tubuh.
Senyawa-senyawa ini mampu meredakan peradangan, meringankan gejala berbagai penyakit, dan bahkan melindungi tubuh dari risiko penyakit kronis.

Baca juga: 8 Manfaat Luar Biasa Anggur untuk Kesehatan Jantung yang Perlu Anda Ketahui
Dilansir melalui Tribunhealth dan Tribun Bali berikut adalah beberapa tenaman herbal dan rempah terbaik untuk meningkatkan kesehatan.
1. Oregano
Lebih dari sekadar bumbu dapur, oregano menyimpan potensi kesehatan yang sangat bermanfaat.
Kandungan senyawa tumbuhan timol dan carvacrol dalam oregano menjadikannya antioksidan alami yang ampuh.
Tak heran, oregano telah lama diandalkan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan berbagai keluhan kesehatan, seperti pencernaan yang tidak lancar, batuk membandel, diare, hingga bronkitis (infeksi pada saluran bronkus).
Oregano bermanfaat sebagai antioksidan alami tak hanya dapat menjaga kesehatan secara umum, tetapi juga berperan penting dalam melawan stres oksidatif, kondisi ini terjadi ketika molekul tidak stabil yang disebut spesies oksigen reaktif (ROS) menumpuk di dalam tubuh, melemahkan pertahanan antioksidan alami dan berpotensi merusak sel.
Kabar baiknya, dengan mengonsumsi suplemen oregano, anda dapat membantu mengurangi gejala stres oksidatif, selain itu oregano juga mudah ditemukan dan sering digunakan ke dalam menu harian.
Tambahkan oregano segar untuk mempekaya cita rasa pada makanan salad maupun pasta, sementara oregano kering dapat digunakan untuk membumbui saus, sup, atau ayam panggang.
2. Kayumanis
Kayumanis bukan hanya rempah-rempah yang memberikan aroma dan rasa hangat pada masakan, tetapi kayumanis juga memilik berbagai manfaat yang dapat digunakan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Di balik aromanya yang unik, kayumanis kaya akan senyawa-senyawa istimewa seperti kumarin, sinamaldehida, asam sinamat, dan eugenol. Senyawa-senyawa ini bukan sekadar pemberi aroma khas, tetapi juga memiliki kekuatan antioksidan dan antiinflamasi yang luar biasa.
Sifat antioksidan dalam kayumanis berperan penting dalam melawan radikal bebas, zat berbahaya yang dapat merusak sel dan memicu berbagai penyakit kronis.
Sementara sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan, baik yang akut maupun kronis, dengan mengkonsumsi kayu manis dengan teratur dapat menperlancar metabolisme pada tubuh.
Sebuah penelitian yang melibatkan orang-orang mengkonsumsi kayu manis selama beberapa minggu ternyata memberikan hasil yang menjanjikan, penelitian ini menemukan bahwa orang yang mengonsumsi antara 1 hingga 6 gram kayu manis per hari selama 40 hingga 90 hari mengalami penurunan gula darah, lipid darah, dan tingkat tekanan darah.
Temuan ini menunjukkan bahwa kayumanis dapat menjadi agen alami yang bermanfaat untuk membantu mengelola kondisi kesehatan seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan hipertensi.
Baca juga: Meningkatkan Kesehatan Tulang dengan Bawang Putih: Kaya Mineral Penting
3. Bawang Putih
Lebih dari sekadar bumbu dapur, bawang putih ternyata mengandung senyawa tumbuhan istimewa yang berperan penting dalam menjaga kesehatan.
Senyawa-senyawa ini membantu menghambat protein proinflamasi yang terkait dengan peradangan kronis, kondisi yang dapat memicu berbagai penyakit.
Salah satu manfaat utama bawang putih adalah perannya dalam menjaga kesehatan jantung.
Bawang putih membantu melawan aterosklerosis, yaitu penumpukan plak di arteri yang dapat berakibat pada penyakit jantung koroner dan stroke, kandungan organosulfur dalam bawang putih, seperti allicin, membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), sehingga menjaga kesehatan pembuluh darah dan aliran darah.
Selain itu, bawang putih juga memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang kuat.
Bawang putih dapat membantu melawan infeksi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan bahkan membantu mencegah kanker.
Tak heran, jika bawang putih telah lama diandalkan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit, seperti pilek, batuk, flu, dan infeksi pencernaan.
4. Kunyit
Kunyit, rempah-rempah berwarna kuning cerah dengan aroma khas, bukan hanya pelengkap masakan yang lezat, tetapi juga menyimpan segudang manfaat kesehatan.
Kandungan utama kunyit, telah lama menjadi sorotan para peneliti karena khasiatnya yang luar biasa, berbagai penelitian ilmiah selama puluhan tahun menunjukkan bahwa kunyit memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan antikanker yang kuat.
Dengan mengkonsumsi kunyit dapat membantu menjaga perkembangan fungsi kognitif dan dapat mengatasi penurunan kognitf pada orang yang lebih tua.
Baca juga: Jahe: Rahasia Tersembunyi untuk Penurunan Berat Badan yang Sehat dan Efektif
5. Jahe
Jahe biasanya dijadikan sebagai bumbu tambahan untuk membuat masakan, dengan cita rasa jahe yang hangat dan pedas ternyata jahe dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan pada tubuh.
Jahe mengandung berbagai senyawa bioaktif, termasuk gigerol, shogaols dan paradols yang memiliki efek antifalamasi dan antioksidan dalam tubuh, jahe juga memilki khasiat tarapeutik dan telah digunakan dalam sistem pengobatan tradisonal seperti pada pengobatan Ayurveda dan pengobatan tradisional Tiongkok.
Disclaimer:
Perlu diketahui bahwa artikel ini hanya membahas khasiat dan manfaat beberapa bahan rempah untuk kesehatan secara general.
Untuk penggunaan atau konsumsi lebih lanjut mohon untuk berkonsultasi kepada dokter ahli.
(Luh Puja Arjani)
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.