Berita Gianyar

Sampah ke TPA Temesi Gianyar Berkurang 1.680 Ton, Kadis: Tak Perlu Perluasan TPA

penurunan volume sampah yang masuk ke TPA Temesi terjadi sejak pihaknya menerapkan Peraturan Bupati Nomer 76 tahun 2023

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Tumpukan sampah di Kabupaten Gianyar, Bali, Rabu 8 Mei 2024 - Sampah ke TPA Temesi Gianyar Berkurang 1.680 Ton, Kadis: Tak Perlu Perluasan TPA 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar, Bali menyebutkan jumlah sampah yang dibuang ke TPA Temesi Gianyar, mengalami penurunan signifikan, yakni sebanyak 1.680 ton per hari.

Volume keluar masuknya armada sampah ke TPA Temesi juga berkurang, dari yang awalnya 1.155 kali per hari, kini hanya 556 kali.

Kepala DLH Gianyar, Ni Made Mirnawati, Rabu 8 Mei 2024 mengatakan, penurunan volume sampah yang masuk ke TPA Temesi terjadi sejak pihaknya menerapkan Peraturan Bupati Nomer 76 tahun 2023 tentang pengolahan sampah berbasis kearifan lokal, yakni pembuangan sampah ke TPA Temesi dengan penjadwalan.

Menurut Mirna, penurunan volume tersebut sebuah hal positif.

Baca juga: Jelang KTT WWF, Gianyar Darurat Sampah. Tumpukan Sampah Ada Di Mana-Mana

Terkait, sampah yang saat ini menumpuk di pinggir jalan, Mirna meyakini persoalan tersebut akan segera teratasi.

"Terjadi dampak positif yang mengharuskan kebijakan ini terus digalakkan. Kami optimis, program ini akan berhasil," ujarnya.

Mirna pun memaparkan kondisi TPA Temesi milik Pemkab Gianyar itu saat ini.

Kata dia, sebelum Perbup diterapkan, setiap harinya ada 3.234 ton sampah yang masuk.

Sebagian sampah yang masuk tersebut tidak terpilah, sehingga memakan banyak tempat di TPA.

Sementara saat ini, jumlah sampah yang masuk hanya 1.554 ton per hari.

Itu menunjukkan, penurunan sampah yang dibuang ke TPA Temesi sebesar 1.680 ton.

Penurunan sampah ini juga dikarenakan volume keluar masuknya armada berkurang.

"Sebelum dijadwalkan jenis sampahnya, semua sampah dibuang ke sini. Bahkan tiap hari satu armada bisa keluar masuk sampai empat kali. Kali ini hanya sekali atau dua kali, sehingga terjadi penghematan biaya operasional angkutan sampah pada APBD Gianyar, APBDes serta anggaran Pengelola TPS3R," jelasnya.

Dengan kondisi ini, kata dia, Pemkab Gianyar juga tidak membutuhkan anggaran besar lagi untuk melakukan perluasan TPA.

"Sebelumnya, kita anggarkan perluasan lahan TPA rata-rata sebanyak 70 are per tahun. Dengan perubahan positif ini, kita tidak perlu lagi melakukan perluasan TPA," ungkapnya. (*)

Kumpulan Artike Gianyar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved