Pilkada Buleleng

Tiga Kader PDIP Buleleng Barengan Daftar Bakal Calon Bupati, Siapa Saja Mereka?

Mereka diantaranya Gede Supriatna, Ketut Ngurah Arya, dan Wayan Masdana. Pendaftaran dilakukan di kantor DPC PDI Perjuangan Buleleng.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Ratu Ayu Astri Desiani/Tribun Bali
Tiga kader PDIP Buleleng mendaftar sebagai bakal calon Bupati Buleleng, Rabu (8/5/2024). 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Tiga kader PDI Perjuangan Buleleng, mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Buleleng, Rabu (8/5/2024).

Mereka diantaranya Gede Supriatna, Ketut Ngurah Arya, dan Wayan Masdana. Pendaftaran dilakukan di kantor DPC PDI Perjuangan Buleleng.

Dari pantauan di lokasi ketiga kader itu mendaftar secara bersamaan, dengan didampingi puluhan simpatisan.

Kepada Tribun Bali, Gede Supriatna menyebut, dirinya mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati dengan alasan sudah memiliki cukup pengalaman di pemerintahan.

Seperti diketahui politisi asal Desa/Kecamatan Tejakula ini, 10 tahun lamanya menduduki jabatan sebagai Ketua DPRD Buleleng.

Sehingga ia mengaku tahu betul terkait persoalan yang ada di Buleleng.

Baca juga: PILKADA 2024! Sugawa Korry Daftar Cabup Buleleng, Baliho Pasangan Adi-Parwa Bermunculan di Badung

Baca juga: KPU Denpasar Umumkan Jadwal Penyerahan Dokumen Dukungan Bakal Pasangan Calon Pilwali Tahun 2024

Tiga kader PDIP Buleleng mendaftar sebagai bakal calon Bupati Buleleng, Rabu (8/5/2024).
Tiga kader PDIP Buleleng mendaftar sebagai bakal calon Bupati Buleleng, Rabu (8/5/2024). (Ratu Ayu Astri Desiani/Tribun Bali)

 

"Saya sedikit paham bagaimana persoalan di Buleleng, dan bagaimana menyelesaikan persoalan tersebut. Apa yang sudah baik dilakukan oleh pemimpin terdahulu juga akan kami lanjutkan," katanya.

Supriatna menambahkan, dirinya juga ingin memperbaiki pelayanan khususnya di bidang sosial dan kesehatan.

Serta mengembangkan potensi-potensi unggulan yang ada di Bumi Panji Sakti, seperti pertanian, UMKM dan pariwisata.

Melihat keinginannya untuk ikut bertarung pada Pilkada Buleleng 2024 ini, Supriatna mengaku siap mengundurkan diri dari DPRD, kendati pada Pileg kemarin ia berhasil terpilih dengan raihan 9.000 suara.

"Memang ketentuannya begitu (mundur dari kursi DPRD). Kalau memang sudah ditetapkan, saya siap mundur," katanya.

Sementara disinggung terkait pasangannya yang akan menjadi bakal calon wakil bupati, Supriatna menyerahkan sepenuhnya kepada DPP.

"Yang penting kita daftar saja dulu. Untuk wakilnya terserah DPP. Saya sebagai kader kalau ditugaskan siap saja, kalau tidak ditugaskan juga siap," jelasnya.

Sejauh ini sudah ada enam dari sembilan kader PDI Perjuangan Buleleng yang telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Buleleng.

Mereka diantaranya I Nyoman Sutjidra, Ketut Putra Sedana, Ketut Rochineng, Gede Supriatna, Ketut Ngurah Arya dan Wayan Masdana.

Sementara tiga lainnya yakni I Gusti Ayu Aries Sujati, Kadek Setiawan dan Ni Kadek Turkini diharapkan Supriatna segera mendaftar.

"Untuk tiga kader lainnya, kita tunggu sampai pendaftaran ditutup tanggal 10 Mei. Harapannya semua mendaftar biar semakin banyak pilihannya, dan menghasilkan yang terbaik," tandas pria yang juga sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng ini. (rtu)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved