WWF di Bali
Terkait Pelaksanaan WWF, Pemkot Denpasar Siapkan 3 Destinasi untuk Dikunjungi Delegasi
Pemkot Denpasar dalam gelaran World Water Forum (WWF) menyiapkan tiga destinasi yang bisa dikunjungi oleh delegasi.
Penulis: Putu Supartika | Editor: I Made Wira Adnyana Prasetya
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Pemkot Denpasar dalam gelaran World Water Forum (WWF) menyiapkan tiga destinasi yang bisa dikunjungi oleh delegasi.
Ketiga destinasi yang disiapkan tersebut yakni Embung Sanur, Subak Sembung dan Tukad Bindu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara saat diwawancarai ketika meninjau lokasi kebakaran di TPA Suwung, Kamis, 9 Mei 2024.
“Kami menyiapkan Embung Sanur, Subak Sembung dan ada Tukad Bindu kalau pesertanya mau visit,” kata Jaya Negara.
Untuk saat ini pihaknya masih dalam tahap koordinasi dengan panitia.
“Yang jelas tanggal 22 Mei katanya ada kunjungan ke Denpasar,” kata Jaya Negara.
Adapun alasan menyiapkan dan mengajukan tiga destinasi yakni untuk Subak Sembung karena merupakan kearifan lokal yang menjadi warisan dunia.
“Bagaimana di Bali ada pola tradisional untuk pengaturan air atau irigasi,” katanya.
Baca juga: Tentang Siswa di Kuta Selatan Sekolah Daring Selama WWF, Didikspora Masih Tunggu Sinyal dari Pusat
Baca juga: SAMPAH Dari Denpasar Akan Dibuang ke Tabanan! Mulai 17 Mei 2024 Guna Dukung WWF 2024
Sementara Embung Sanur merupakan salah satu lokasi yang dibuat untuk antisipasi banjir.
Dan Tukad Bindu, karena dulunya kumuh sekarang bisa ditata dan menjadi tempat rekreasi dan bermain anak.
Ia menambahkan, Pemkot Denpasar juga diundang menjadi salah satu narasumber pada salah satu acara yang digelar di Denpasar.
Sementara itu, terkait dengan pembelajaran daring dan WFH untuk pegawai di kawasan yang dilewati para delegasi, pihaknya mengaku belum mendapatkan informasi dari Provinsi.
“Biasanya ada rapat teknis dan kami diundang ke sana, saat ini masih belum ada,” katanya.
Dan jika pun akan melaksanakan pembelajaran daring, pihaknya mengaku siap karena sudah pengalaman saat Covid-19.
Apalagi untuk jaringan internet di Kota Denpasar sudah mencakup 91 persen wilayah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.