Tentang Siswa di Kuta Selatan Sekolah Daring Selama WWF, Didikspora Masih Tunggu Sinyal dari Pusat

Pemerintah Provinsi Bali berencana akan melakukan pembatasan kegiatan belajar mengajar di Sekolah saat World Water Forum (WWF) 2024.

zoom-inlihat foto Tentang Siswa di Kuta Selatan Sekolah Daring Selama WWF, Didikspora Masih Tunggu Sinyal dari Pusat
Istimewa
Kepala Disdikpora Badung I Gusti Made Dwipayana - Tentang Siswa di Kuta Selatan Sekolah Daring Selama WWF, Didikspora Masih Tunggu Sinyal dari Pusat

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pemerintah Provinsi Bali berencana akan melakukan pembatasan kegiatan belajar mengajar di Sekolah saat World Water Forum (WWF) 2024.

Hanya saja pembatasan belajar disekolah hanya diberlakukan di wilayah Kuta Selatan Badung.

Hanya saja sampai saat ini kabar terkait pembatasan belajar di sekolah itu pun belum sampai ke pemerintah daerah khususnya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Badung.

Bahkan Disdikpora provinsi belum melakukan koordinasi ke Badung.

Kepala Disdikpora Badung I Gusti Made Dwipayana yang dikonfirmasi 9 Mei 2024 mengakui jika belum ada koordinasi dari Disdikpora Provinsi.

Bahkan dirinya mengaku belum mengetahui rencana siswa di Kuta Selatan belajar di Rumah Saat WWF.

"Belum ada, kita menunggu petunjuk provinsi dulu," kata Dwipayana.

Baca juga: SAMPAH Dari Denpasar Akan Dibuang ke Tabanan! Mulai 17 Mei 2024 Guna Dukung WWF 2024

Pihaknya menyebutkan, koordinasi berlum dilakukan. Bahkan dirinya belum mengetahui pasti terkait petunjuk teknis proses belajar mengajar di wilayah Kuta Selatan

"Jadi kita masih menunggu petunjuk provinsi nggih. Kami belum bisa memastikan apa akan dilakukan belajar dirumah atau tidak," terangnya.

Kendati demikian Dwipayana mengakui jika pada kegiatan WWF yang akan berlangsung beberapa hari kedepan,  sebagian besar kegiatannya dilaksanakan di wilayah Sanur Denpasar. Namun pihaknya mengaku beluk berani memastikan semua itu.

"Kalau tidak salah kegiatan lebih banyak di Sanur. Namun untuk pembelajaran kita tunggu dulu nggih," imbuhnya

Baca juga: 440 Unit Mobil Listrik Dikirim Melalui Pelabuhan Benoa untuk Dukung WWF 2024 di Bali

Untuk diketahui di wilayah Kuta Selatan, Badung ada 56 Sekolah Dasar (SD)  17 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 8 Sekolah Menengah Atas (SMA), 8 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan 2 Sekolah Luar Biasa (SLB). 

Sebelumnya pada kegiatan KTT G20, sejumlah sekolah tersebut juga melakukan kegiatan belajar dari rumah. Proses belajar mengajar pun dilakukan secara daring, sehingga dipastikan proses belajar mengajar tetap jalan namun tidak mengganggu kegiatan delegasi. (*)

 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved