Mayat Bayi di Bak Mobil
MAYAT Bayi Ditemukan Bersamaan dengan Surat Minta Tolong untuk Menguburkan dengan Layak di Denpasar!
Orangtua bayi hanya menginginkan anaknya agar dimakamkan sesuai syariat Islam. Hal itu dilakukan agar sang bayi dapat dekat di sisi Tuhan.
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Sesosok jenazah bayi laki-laki ditemukan, pada bak mobil pikap Mitsubishi L300 nopol DK 1153 XX di Jalan Pura Duwe, Padangsambian Klod, Denpasar, Jumat (10/5) pukul 07.30 Wita.
Saat ditemukan, kondisi bayi dibalut dengan kain sarung berwarna cokelat. Sementara di seputar bayi, ditemukan sepucuk surat serta uang tunai Rp 1.000.000 dengan pecahan Rp 100.000.
Surat itu memuat pesan dari orangtua bayi tersebut. Melalui surat tersebut, orangtua bayi yang belum diketahui identitasnya itu meminta agar anaknya dimakamkan di Pemakaman Muslim, Dusun Wanasari (Kampung Jawa) Denpasar.
“1 pesan lagi saya ingin anak saya dimakamkan di Pemakaman Muslim Wanasari Jl. Maruti no. 13 Pemecutan Kaja,” sebagaimana dokumentasi surat yang diperoleh dari Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi.
Dalam suratnya, orangtua bayi juga meminta maaf lantaran perbuatannya yang tak bertanggung jawab.
Orangtua bayi hanya menginginkan anaknya agar dimakamkan sesuai syariat Islam. Hal itu dilakukan agar sang bayi dapat dekat di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Baca juga: CURHAT Putu Satria ke Sang Kekasih & Firasat Ibunda Usai Melihat Tubuhnya, Ternyata Sering Diincar!
Baca juga: NEKAT Jual Tanah Unud di Jimbaran, Tipu Korban Rp 1,3 Miliar, 3 Terdakwa Minta Keringanan Hukuman!

“Sebelumnya maafkan saya yang tidak bertanggung jawab ini. Saya mohon dan minta tolong untuk kuburkan anak saya dengan layak sesuai dengan syariat Islam. Saya ingin anak saya mendapatkan tempat yang layak di surganya Allah SWT,” ungkap orangtua bayi.
Orangtua bayi mengaku hanya mampu membiayai pemakaman anaknya melalui uang tunai yang ditemukan di seputar jenazah bayi.
Dia berharap, nominal tersebut cukup untuk biaya pemakaman anaknya yang diberi nama Hamzah Harim itu. “Satu lagi, saya hanya bisa membiayai pemakaman anak saya.
Semoga biaya ini cukup untuk proses pemakaman anak saya. Saya titip anak saya berikan pemakaman yang layak,” harapnya.
Jenazah bayi laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh Zulham (45). Kepada petugas, Zulham mengatakan, mulanya dia hendak ke kamar mandi yang ada di seputar TKP sekitar pukul 05.30 Wita.
Usai dari kamar mandi, Zulham melihat sebuah tas di atas bak mobil pikap milik majikannya. Lantaran curiga, Zulham kemudian memeriksa isi tas tersebut dan mendapati adanya sesosok bayi.
Mengetahui hal itu, Zulham memberitahukannya kepada rekan kerjanya, Padma, dan kemudian kembali ke tempat tinggalnya.
Saksi lainnya, I Made Sutama (39) mengatakan, sekitar pukul 06.30 Wita, dirinya diberitahu oleh Zulham bahwa ada mayat bayi di atas bak mobil yang biasa dia pakai bekerja.
Menindaklanjuti hal tersebut, Sutama kemudian menuju ke lokasi dan langsung menghampiri mobil tersebut. Sutama memang mendapati adanya mayat bayi pada mobil tersebut. Mobil tersebut terakhir kali dipakai oleh Sutama, Kamis (9/5) dalam kondisi kosong.
Tragis: Bayi Ditemukan Tewas di Bak Mobil di Denpasar, Diduga Ditinggalkan Orang Tua |
![]() |
---|
Orang Tua Minta Maaf Lewat Surat, Sebab Tak Bertanggung Jawab Tinggalkan Mayat Bayi di Mobil Pikap |
![]() |
---|
Tolong Kuburkan Anak Saya dengan Layak, Mayat Bayi Ditemukan di Mobil Pikap di Denpasar |
![]() |
---|
4 Fakta Memprihatinkan Kasus Penemuan Mayat Bayi di Pickup, Ada Luka Lebam, Hingga Luka di Kepala |
![]() |
---|
Isi Surat Wasiat Orang Tua Bayi di Pickup, Titip Uang Rp1 Juta untuk Pemakaman Hingga Arti Nama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.