Berita Bali

Kapolsek Ubud Tegaskan Video Viral Bule Lakukan Ritual Aneh Bukan di Ubud Bali

Kapolsek Ubud Tegaskan Video Viral Bule Lakukan Ritual Aneh Bukan di Ubud Bali

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Kartika Viktriani
Instagram @niludjelantik (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)
Tangkapan layar unggahan video Ni Luh Djelantik yang menyanyangkan aksi bule tidak wajar di Ubud. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Viral di jagat maya, sebuah postingan warga negara asing yang melakukan kegiatan aneh.

Dalam postingan tersebut terlihat segerombolan orang asing, melakukan kegiatan tak wajar, berpelukan sensual, dan hal yang mengarah ke hal tak senonoh.

Dalam unggahan tersebut, akun Polsek Ubud dan Polres Gianyar pun disematkan, seolah-olah kejadian tersebut terjadi di Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

Kapolsek Ubud, Kompol Gusti Nyoman Sudarsana saat dikonfirmasi, Minggu 12 Mei 2024, menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak terjadi di Ubud, Gianyar, Bali.

"Bukan di Ubud," ujarnya singkat.

Dengan bantahan dari Kapolsek ini, pihak yang mengklaim kegiatan tersebut terjadi di Ubud, telah menyakiti hati masyarakat Ubud.

Baca juga: Viral Video Bule Melakukan Ritual Tidak Wajar, Tim Imigrasi Denpasar Langsung Turun Cek Lapangan

Sebab selama ini masyarakat Ubud, dikenal religius, menjaga taksu leluhur dan menjaga kesucian wilayah. 

Bahkan tak sedikit masyarakat Ubud, yang lebih rela menghabiskan banyak biaya demi melaksanakan upacara keagamaan demi menjaga kesucian wilayah.

Mereka juga lebih banyak mendedikasikan waktu untuk melestarikan budaya warisan leluhur, yang berdampak pada pariwisata, hingga Ubud menjadi penuh sesak warga luar yang mengais rezeki ke Ubud.

Dari berbagai warisan budaya leluhur di Bali, bahkan bisa dikatakan hanya di Ubud yang masih menjalankan kebudayaan-kebudayaan masa lampau.

Baik arsitektur, seni sastra, seni karawitan, tari dan sebagainya. 

Karena itu, dengan adanya postingan yang menyudutkan Ubud, tentunya sangat menggangu psikologis warga Ubud yang telah mendedikasikan waktu dan biaya untuk menjaga taksu Ubud.

Sebelumnya diberitakan, viral video diunggah ulang oleh Ni Luh Djelantik memperlihatkan sejumlah bule tengah seperti melakukan sebuah ritual dengan mengarah perilaku seksual.

Unggahan itu disertai dengan caption oleh Ni Luh Djelantik:

"TANGKAP DAN USIR WNA SAMPAH !!!! Jeg ngae leteh gumi Bali nani cing. @pichrich_ You have disrespected our island, culture and tradition. We don't need trashy foreigner like you!!!!
Kepada pelayan rakyat kesayangan kami : @poldabali @polresgianyar @polsekubud @ditjen_imigrasi @imngurahrai @imigrasidenpasar, kami dukung kalian untuk usut tuntas WNA cabul ini !!!!
@sandiuno Mas Menteri kesayangan, bukan pariwisata begini yang kita perlukan. Please help us mas.
Imigrasi harus tegas. Cek izinnya @pichrich_ atas dasar apa bikin beginian ??? Berani menyatakan kehidupan Ubud sehari-hari seperti ini ???
Netizen kesayangan. Let's get back to work. Manusia tak guna macam begini yang bakalan merusak tanah kelahiran kita."

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved