Berita Bangli

107 Anak Yatim Piatu di Bangli Dapat Bantuan Pemerintah, Setiap Bulan Ditransfer Rp 200 ribu

Jelas dia, bantuan tersebut berasal dari Kemensos. Di mana untuk wilayah Kabupaten Bangli, terdapat 107 anak yatim piatu yang memenuhi persyaratan

ISTIMEWA
Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, (batik) saat menyerahkan CSR kursi roda secara simbolis. Senin (13/5/2024) 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Ratusan anak yatim piatu di Kabupaten Bangli, Bali, menerima bantuan uang tunai dari Kementerian Sosial. Bantuan tersebut diberikan pada 107 anak yatim, senilai Rp 200 ribu.

Penyerahan bantuan berlangsung di ruang rapat Bupati Bangli, Senin (13/5/2024). Kepala Dinas Sosial P3A, Wayan Jimat, mengatakan serangkaian HUT ke-820 Kabupaten Bangli dilaksanakan kegiatan sosial berbagi.

Jelas dia, bantuan tersebut berasal dari Kemensos. Di mana untuk wilayah Kabupaten Bangli, terdapat 107 anak yatim piatu yang memenuhi persyaratan untuk menerima bantuan ini.

"Bantuan ini berupa uang tunai senilai Rp 200 ribu. Bantuan akan diterima setiap bulannya dan langsung masuk ke rekening penerima," jelasnya.

Selain bantuan untuk anak yatim piatu, Pemkab Bangli melalui Dinsos P3A Bangli juga menyerahkan bantuan kursi roda. Ini merupakan bantuan CSR dari Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Bali.

Baca juga: ANJLOK Lagi Penjualan Mobil Nasional, Data Gaikindo Terjual 263.706 Unit Hingga April 2024

Baca juga: VIRAL Video! Bule Pemrakarsa di Ubud Tinggalkan Indonesia, Imigrasi Denpasar Akan Panggil Penjamin

Ilustrasi - Ratusan anak yatim piatu di Kabupaten Bangli, Bali, menerima bantuan uang tunai dari Kementerian Sosial. Bantuan tersebut diberikan pada 107 anak yatim, senilai Rp 200 ribu.
Ilustrasi - Ratusan anak yatim piatu di Kabupaten Bangli, Bali, menerima bantuan uang tunai dari Kementerian Sosial. Bantuan tersebut diberikan pada 107 anak yatim, senilai Rp 200 ribu. (Pixabay)

 

Kata Wayan Jimat, hingga bulan April 2024 usulan bantuan kursi roda sebanyak 47 unit.  Dengan adanya CSR ini diakui cukup membantu untuk pemenuhan usulan kursi roda.

"Usulan yang masuk dipenuhi lewat program pemerintah, khususnya bagi mereka yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Sedangkan yang non DTKS yang bantu lewat CSR," ucapnya.

Menurut Wayan Jimat, hingga bulan April usulan bantuan kursi roda sebanyak 47 unit.  Dengan adanya CSR dari Perbarindo Bali, tentu cukup membantu untuk pemenuhan usulan kursi roda.

"Usulan yang masuk dipenuhi lewat program pemerintah, yang mana mereka masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Ada pula non DTKS yang bantu lewat CSR," sebutnya.

Sementara Ketua DPD Perbarindo Bali, I Ketut Komplit mengatakan penyerahan bantuan sebagai bentuk kepedulian.

Yang mana laba/keuntungan yang diperoleh dikembalikan pada masyarakat lewat CSR.

"Kami berharap bantuan yang kami berikan dapat membantu dan meringankan bagi yang membutuhkan. Tentunya ini dalam upaya mendukung program pemerintah daerah," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar mengungkapkan, sedikit apa pun uluran/bantuan sangat berarti untuk meringakan beban masyarakat.

Yang mana pada CSR kali ini, bantuan dari Perbarindo berupa kursi roda. "Kami harap ke depan CSR dapat berlanjut. Mungkin bisa berupa beasiswa bagi anak yatim piatu," tandasnya. (mer)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved