8 Ekor Sapi Digondol Maling di Jembrana, Dijual ke Pasar Beringkit, 11 Tersangka Diamankan Polisi

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Sepuluh orang tersangka tindak pidana kriminalitas dikawal anggota bersenjata dikeler menuju Aula Mapolres Jembrana, Selasa 14 Mei 2024.

Adalah para pelaku yang berhasil diamankan Satreskrim Polres Jembrana selama pelaksanaan Operasi Sikat Agung 2024.

Mulai dari kasus curanmor, pencurian hape, hingga pencurian hewan ternak yakni sapi.

Menurut data yang diperoleh, dari 8 TO yang ditargetkan Polda Bali, Polres Jembrana berhasil mengungkap 9 kasus selama Operasi Sikat Agung ini.

Baca juga: 2 Sejoli di Klungkung Curi Perhiasan Emas Majikan Senilai Rp95 Juta, ASD dan JDA Diringkus Polisi

Rinciannya, tiga kasus curanmor serta enam kasus pencurian mulai dari kasus pencurian hape, kasus pencurian speedometer hingga kasus pencurian hewan ternak sapi.

Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto menuturkan, dari 8 TO kasus yang jadi incaran, jajaran Satreskrim berhasil mengungkap 9 kasus.

Artinya ada over prestasi dari para anggota Polres Jembrana.

Untuk kasus curanmor, terdapat berbagai modus.

Mulai dari mengambil sepeda motor yang sedang parkir tanpa kunci setang lalu dibawa dan dibuatkan duplikat kunci.

Kemudian curanmor kedua lebih parah, dimana sepeda motor dengan kunci nyantol dan terdapat STNK di jok motornya sehingga pelaku dengan mudah membawa kabur.

Kasus curanmor terakhir adalah sepeda motor matik yang sedang parkir di garase rumah korban digondol maling dengan modus kunci nyantol.

"Dari kasus curanmor ini, salah satu tersangkanya adalah anak di bawah umur," sebutnya didampingi Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Si Ketut Arya Pinatih saat ungkap kasus di Polres Jembrana, Selasa 14 Mei 2024.

AKBP Tri Purwanto melanjutkan, selain curanmor, juga terdapat kasus pencurian sapi yang dilakukan di beberapa TKP wilayah Jembrana.

Bahkan, total ada delapan ekor sapi ayng berhasil digondol pelaku.

Satu ekor sapi dijual dengan harga berbeda mulai Rp 6,5 juta hingga Rp 8 juta.