Berita Karangasem
Anggaran Paskibra Tembus Rp 1,1 Miliar, Kesbanglinmas Karangasem Ngaku Kurang, Simak Beritanya!
Angka ini meningkat drastis dibandingkan tahun 2023 yang 'hanya' sekitar Rp 700 juta. Anggaran tersebut masuk dalam pos APBD Induk 2024.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Alokasi anggaran kegiatan pasukan pengibar bendera (Paskibra) upacara HUT RI 17 Agustus 2024 di Kabupaten Karangasem mencapai Rp 1,1 miliar.
Angka ini meningkat drastis dibandingkan tahun 2023 yang 'hanya' sekitar Rp 700 juta. Anggaran tersebut masuk dalam pos APBD Induk 2024.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) Karangasem, I Wayan Sutapa mengungkapkan, anggaran dialokasikan keseluruhan yang berkaitan dengan Paskibra.
Mulai dari seleksi peserta, latihan, pengibaran bendera saat upacara HUT RI dan reward setelah upacara.
"Untuk seleksi sudah kita lakukan. Jumlahnya (anggota Paskibra) sebanyak 50 orang. Perempuan 23 orang, dan laki 27 orang. Untuk latihan kemungkinan dimulai Bulan Juli 2024, jelang Agustus," kata Sutapa, Kamis (16/5).
Baca juga: PPDB SD Dilarang Lakukan Tes Calistung, Disdikpora Klungkung Perketat PPDB SMP Jalur Zonasi
Baca juga: AHOK Hingga Andika Perkasa Disebut Bakal Ikut Pilkada DKI, Megawati Kantongi 8 Nama Cagub Jakarta

Anggaran ini nanti digunakan untuk konsumsi anggota Paskibra serta instruktur dalam latihan setiap harinya. Selain itu, dialokasikan untuk pengadaan seragam bagi peserta.
Jumlah seragam sekitar tiga stel. Yakni dua stel pakaian olahraga untuk latihan setiap hari, dan satu stel pakaian putih yang akan digunakan saat pengibaran bendera di upacara HUT RI 17 Agustus.
"Anggaran ini untuk seleksi, latihan, pengibaran bendera, dan reward bagi peserta. Seperti konsumsi para anggota dan instruktur saat latihan, pengadaan seragam, sepatu, handuk, honor, serta proses administrasi," tambah Sutapa yang mantan Kepala Dinas Perhubungan Karangasem.
Namun kata Sutapa, dana yang dialokasikan untuk kegiatan Paskibra 2024 masih kurang. Mengingat masih ada beberapa tahapan yang belum terakomodir dari alokasi ini. Di antaranya kegiatan karantina untuk diberikan materi wawasan kebangsaan bagi peserta sebelum dilakukan pengibaran bendera 17 Agustus 2024.
"Biasanya anggota Paskibra dikarantina sebelum pengibaran bendera. Mereka akan dapat materi tentang wawasan kebangsaan yang diberikan pimpinan instansi terkait. Nanti kita usahakan supaya anggaran yang dialokasikan bisa mencukupi," tambah Sutapa.
Terkait reward untuk anggota Paskibra sudah masuk dalam rancangan. Namun lokasi kunjungan belum bisa dipastikan. Namun bercermin sebelumnya, reward-nya berupa studi banding ke tempat sejarah. Tujuannya untuk menambah wawasan tentang kebangsaan dan nasionalisme.
"Masalah reward yang menentukan anggota Paskibra. Mau kemana study banding. Terpenting anggaran mencukupi. Semoga proses ini berjalan lancar, tanpa ada hambatan hingga pengibaran Bendera Merah Putih 17 Agustus," pungkasnya. (ful)
Rumah Lansia di Karangasem Bali Terbakar, Basri Tewas Terjebak Api |
![]() |
---|
Lansia 70 Tahun Tewas Terjebak Api di Karangasem Bali, Rumah Lansia Terbakar |
![]() |
---|
Keterbatasan Penglihatan, Seorang Lansia Meninggal Terbakar Bersama Rumahnya di Karangasem Bali |
![]() |
---|
TEWAS Saat Nunas Tirta Menuju Puncak Gunung Agung, Jro Mangku Jatiasa Tiba-tiba Pingsan |
![]() |
---|
Sempat Lemas, Jro Mangku Jatiasa Meninggal Saat Nunas Tirta Menuju Puncak Gunung Agung Bali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.