Populer Bali

Viral Bali: Study Tour SD di Badung Masih Polemik, Kecelakaan di Jalur Tengkorak Denpasar-Gilimanuk

Berita Viral Bali pertama menyorot soal pelaksanaan study tour untuk siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Badung yang memantik polemik.

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ady Sucipto
dok ist/Pixbay Arulonline
Ilustrasi bus tour. Viral Bali: Study Tour SD di Badung Masih Polemik, Kecelakaan di Jalur Tengkorak Denpasar-Gilimanuk 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Berikut kompilasi berita Viral Bali sepanjang 24 jam terakhir dari Rabu, 15 Mei hingga Kamis, 16 Mei 2024.

Berita Viral Bali pertama menyorot soal pelaksanaan study tour untuk siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Badung yang memantik polemik.

Kemudian berita Viral Bali berikutnya peristiwa kecelakaan di jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk antara sepeda motor dengan pikap hingga menyebabkan motor ringsek dan Putu Adi dilarikan ke puskesmas terdekat.

Berikut ulasan berita Viral Bali selengkapnya:

Baca juga: Viral Gambar Peta New Moscow di Canggu Bali, Menko Luhut: Jangan Kita Diatur Asing

Pelaksanaan study tour untuk Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Badung sampai saat ini masih menjadi polemik.

Hal itu karena belum ada kepastian terkait boleh tidaknya sekolah melaksanakan perpisahan yang dibalut study tour bersama siswa tersebut.

Sejumlah sekolah pun masih bertanya-tanya akan kegiatan itu, apalagi study tour sudah dipastikan akan memungut iuran kepada orangtua siswa.

Padahal diketahui, untuk di Kabupaten Badung saat ini pendidikan digratiskan.

Bahkan untuk siswa SD diberikan seragam, tas hingga sepatu secara gratis oleh Pemkab.

Menyikapi hal itu, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga pun mengakui jika study tour menjadi kegiatan jelang kelulusan sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Badung I Gusti Made Dwipayana, Rabu (15/5) mengatakan, tidak melarang jika sekolah di Badung melaksanakan study tour.

Hanya saja, pelaksanaan study tour tersebut bukan merupakan suatu kewajiban bagi siswa.

"Tidak ada larangan untuk study tour, namun tetap harus dirembukkan dengan orangtua siswa dan tidak ada kewajiban untuk ikut," ujar Dwipayana.

Pihaknya mengaku, semua sekolah yang akan melaksanakan study tour di Kabupaten Badung juga harus sepengetahuan Disdikpora Badung.

Hal itu dilakukan agar transparan dan tidak menyalahi aturan.

"Jadi sekolah yang melaksanakan study tour harus bersurat juga ke dinas. Namun yang terpenting ada komunikasi dengan orangtua siswa," tegasnya.

Baca juga: VIRAL Video! Bule Pemrakarsa di Ubud Tinggalkan Indonesia, Imigrasi Denpasar Akan Panggil Penjamin

Pihaknya mengakui, kegiatan study tour biasanya memungut iuran kepada orangtua siswa.

Dengan begitu, sekolah yang melaksanakan study tour harus mengajak koordinasi dan tidak memaksa siswa untuk ikut pada kegiatan tersebut.

"Jadi ini sifatnya tidak wajib. Yang jelas orangtua siswa tidak keberatan pada iuran yang dipungut dengan rute study tour yang ditentukan," imbuhnya.

Kepala Bidang Sekolah Dasar Disdikpora Badung, Rai Twistyanti Raharja mengatakan hal yang sama.

Pihaknya meminta agar sekolah melapor dulu ke dinas sebelum pelaksanaan kegiatan study tour.

"Jadi harus seizin pimpinan dulu dalam hal ini. Baik itu kepala sekolah, dan juga kami di Dinas Pendidikan," ujarnya.

 Diakuinya, kegiatan itu merupakan kegiatan sukarela.Sehingga tidak ada beban kepada orangtua siswa. Bahkan bukan merupakan kewajiban untuk ikut study tour.

"Niki kan sukarela. Jika orangtua berkenan silakan, jika tidak, maka tidak dipaksakan," pungkasnya.

Baca juga: Viral Bali: Pencetus Ritual Aneh Diduga di Ubud Kabur, Laka Maut Tewaskan Mahasiswa di Gianyar

Laka di Jalur Tengkorak Jembrana

Seorang pengendara sepeda motor hampir saja tergilas truk di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Rabu (15/5).

Adalah I Putu Eka Adi Putra (28) yang mengalami lakalantas saat melintas di jalan raya.

Sepeda motor matik yang ia kemudikan rusak berat alias ringsek karena tergilas truk yang melintas di belakangnya.

Menurut informasi yang diperoleh Tribun Bali, peristiwa yang terjadi di Jalan Raya Denpasar- Gilimanuk wilayah Banjar Anyar Kelod, Desa Penyaringan, Mendoyo ini terjadi sekitar pukul 07.45 Wita.

Bermula dari Putu Adi yang mengendarai sepeda motor DK 5255 ZW bergerak dari arah Barat ke timur (Gilimanuk menuju Denpasar).

Setibanya di TKP, Putu Adi sempat mendahului beberapa kendaraan yang tak diketahui identitasnya dengan melewati marka jalan.

Saat mendahului kendaraan lain tersebut datang mobil pikap yang tak dikenal dari arah berlawanan.

Karena jarak yang begitu dekat, sepeda motor menyerempet atau crash dengan bagian depan kanan pikap.

Akibatnya, sepeda motor yang dikemudikan Putu Adi tersebut terjatuh.

 Beruntungnya, pengendara motor terlempar jauh dari motornya.Sebab, dari arah yang sama dengan korban dari Barat ke Timur, datang truk yang langsung menggilas motor matik tersebut.

"Sepeda motornya ringsek pada bagian bodi karena digilas truk di arah yang sama," ungkap Kapolsek Mendoyo, Kompol I Dewa Gede Artana, Rabu (15/5).

Dia melanjutkan, beruntungnya Putu Adi masih selamat.

Hanya menderita lecet pada lutut bagian kanan dan pangkal paha. Ia sudah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Mendoyo I. (tribun bali/gus/mpa)

>>> Baca berita terkait <<<

 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved