7 Fakta Penebasan Pria di Gianyar Bali: Ketut Suastika Luka Serius di Kepala, Pelaku Diduga ODGJ

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR- Berikut fakta-fakta kasus penebasan pria di Gianyar Bali yang dilakukan tetangganya hingga dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Pada Kamis 16 Mei 2024, pagi, warga Banjar Tojan Tegal, Desa Pering, Blahbatuh Gianyar, Bali, mendadak heboh.

Ini setelah I Ketut Suastika ditebas oleh tetangganya sendiri, Wayan Gede Widiantara (39) yang sama-sama berasal dari Banjar Tojan Tegal.

Baca juga: Kronologi Penebasan Komang Maleno oleh I Gusti Ngurah Yudha di Denpasar, Diduga Masalah Soal Utang

1. Dilarikan ke rumah sakit

I Ketut Suastika harus dilarikan ke RSU Kasih Ibu Saba, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Kamis 16 Mei 2024 pagi usai mengalami luka pada kepalanya oleh tetangganya sendiri.

Pria 59 tahun asal Banjar Tojan Tegal, Desa Pering, Blahbatuh, itu ditebas oleh Wayan Gede Widintara (39) yang sama-sama berasal dari Banjar Tojan Tegal.

2. Korban mendapat jahitan di kepala

Korban mengalami luka di kepala dan jempol kaki, sehingga harus dijahit dan diperban.

Polsek Blahbatuh masih mendalami kasus ini.

Sementara korban dalam perawatan intensif di rumah sakit.

Baca juga: Soal Mega Proyek Ulapan Tak Kunjung Terlihat, Ini Respon Sekda Gianyar

3. Terjadi pada pagi buta

Informasi dihimpun Tribun Bali, sebelum peristiwa terjadi, korban tengah menyapu di depan warungnya sekitar pukul 05.00 Wita untuk persiapan buka warung.

Menurut istri korban, Ni Wayan Hari Senin, selama ini antara korban dan pelaku tidak memiliki permasalahan.

"Setahu saya tidak pernah ada masalah sama sekali," ujarnya pada polisi.

4. Tanpa basa-basi langsung tebas korban