World Water Forum 2024

Ini Daftar 11 Kapal Perang TNI AL yang Berjaga di Laut Bali Selatan Amankan WWF di Nusa Dua

Berikut daftar 11 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang dikerahkan TNI AL untuk mendukung gelaran World Water Forum (WWF) ke-10 di Nusa Dua

|
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Rizal Fanany
KRI I Gusti Ngurah Rai bersandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Rabu (10/10/2018). Kapal KRI Ngurah Rai merupakan salah satu di antara 10 kapal yang disiagakan untuk pengamanan IMF. 

Sementara itu, menurut Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, sejumlah KRI yang diterjunkan di perairan laut Bali dimaksudkan untuk membantu kelancaran dan kesuksesan kegiatan WWF ke-10 di Bali.

Sebagaimana diketahui, venue utama WWF bertempat di Nusa Dua yang berbatasan langsung dengan laut.

Kedatangan Kapal-kapal perang TNI AL di Bali disambut merplug oleh prajurit Lanal Denpasar.

Merplug adalah kegiatan menerima atau melepas kapal perang di dermaga. 

"Selain KRI, alutsista lainnya seperti Sea Reader, LCVP dan 2 buah Heli Panther HS 565 Mbe juga dikerahkan. Upaya ini dilakukan oleh TNI AL untuk menjamin keamanan serta kelancaran menjelang dan selama kegiatan WWF belangsung terutama pada sektor Perairan Laut Bali," kata Laksamana TNI Muhammad Ali kepada Tribun Bali, Kamis 16 Mei 2024.

Baca juga: Hotel Kawasan Nusa Dua Penuh, Hotel di Sanur Jadi Pilihan Selama Penyelenggaraan WWF

Sementara itu, Komandan Lanal Denpasar Kolonel Laut (P) Endra Kusuma menyampaikan, dukungan penuh diberikan Lanal Denpasar sebagai pangkalan 5 R.

"Terhadap kelancaran KTT World Water Forum sesuai dengan fungsinya sebagai pangkalan 5 R yakni Rebase,
Replenishment, Repair, Rest dan Recreation," ujar Kolonel Laut (P) Endra Kusuma.

Adapun Forum Internasional ini digelar di Bali pada 18- 25 Mei 2024, yang menjadi ajang pertemuan bagi para pemangku kepentingan untuk memecahkan tantangan global dunia pada sumber daya air.

WWF diselenggarakan bersama oleh Dewan Air Dunia alias World Water Council (WWC) dan negara yang
menjadi tuan rumah.

Tujuan digelarnya WWF juga untuk merumuskan proposal konkret dan untuk membawa pentingnya isu-isu tersebut menjadi perhatian dunia.

Sejarah mencatat, WWF pertama diadakan di Marrakesh, Maroko, pada 1997.
(tribun bali/ian)

>>> Baca berita terkait <<< 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved