World Water Forum 2024
Ini Daftar 11 Kapal Perang TNI AL yang Berjaga di Laut Bali Selatan Amankan WWF di Nusa Dua
Berikut daftar 11 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang dikerahkan TNI AL untuk mendukung gelaran World Water Forum (WWF) ke-10 di Nusa Dua
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Berikut daftar 11 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang dikerahkan TNI AL untuk mendukung gelaran World Water Forum (WWF) ke-10 di Nusa Dua, Badung Bali.
Perairan di Bali Selatan bakal tampak sibuk oleh kehadiran belasan KRI TNI AL yang dilibatkan dalam pengamanan di kawasan laut di dekat Nusa Dua, Badung.
Diwartakan Tribun Bali, sebanyak 11 KRI milik TNI AL telah sandar di Dermaga Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali.
Baca juga: Ditunjuk Jadi Venue Gala Dinner WWF ke-10 di Bali, GWK Cultural Park Tutup Selama 4 Hari
Berikut daftar 11 KRI TNI AL:
KRI dr Radjiman Wedyoningrat nomor lambung 992 jenis kapal rumah sakti type Landing Platform Dock (LPD)
KRI Makassar nomor lambung 590 jenis LPD
KRI Banjarmasin nomor lambung 592 jenis LPD
KRI Banda Aceh nomor lambung 594 jenis LPD
KRI Layang nomor lambung 635 jenis KCR (Kapal Cepat Rudal)
KRI I Gusti Ngurah Rai nomor lambung 332 jenis light frigate
KRI Marlin nomor lambung 877 jenis kapal patroli
KRI Sultan Hasanuddin nomor lambung 366 jenis corvette
KRI Teluk Bituni nomor lambung 530 jenis Landing Ship Tank (LST)
KRI Ahmad Yani nomor lambung 351 jenis frigate
KRI Tongkol nomor lambung 831 jenis Fast Patroli Boat (FPB) atau kapal patroli
Baca juga: ELON Musk ke Bali Acara WWF 2024, Menparekraf: Kami Akan Menyambut dan Berikan Layanan Terbaik!
Sementara itu, menurut Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, sejumlah KRI yang diterjunkan di perairan laut Bali dimaksudkan untuk membantu kelancaran dan kesuksesan kegiatan WWF ke-10 di Bali.
Sebagaimana diketahui, venue utama WWF bertempat di Nusa Dua yang berbatasan langsung dengan laut.
Kedatangan Kapal-kapal perang TNI AL di Bali disambut merplug oleh prajurit Lanal Denpasar.
Merplug adalah kegiatan menerima atau melepas kapal perang di dermaga.
"Selain KRI, alutsista lainnya seperti Sea Reader, LCVP dan 2 buah Heli Panther HS 565 Mbe juga dikerahkan. Upaya ini dilakukan oleh TNI AL untuk menjamin keamanan serta kelancaran menjelang dan selama kegiatan WWF belangsung terutama pada sektor Perairan Laut Bali," kata Laksamana TNI Muhammad Ali kepada Tribun Bali, Kamis 16 Mei 2024.
Baca juga: Hotel Kawasan Nusa Dua Penuh, Hotel di Sanur Jadi Pilihan Selama Penyelenggaraan WWF
Sementara itu, Komandan Lanal Denpasar Kolonel Laut (P) Endra Kusuma menyampaikan, dukungan penuh diberikan Lanal Denpasar sebagai pangkalan 5 R.
"Terhadap kelancaran KTT World Water Forum sesuai dengan fungsinya sebagai pangkalan 5 R yakni Rebase,
Replenishment, Repair, Rest dan Recreation," ujar Kolonel Laut (P) Endra Kusuma.
Adapun Forum Internasional ini digelar di Bali pada 18- 25 Mei 2024, yang menjadi ajang pertemuan bagi para pemangku kepentingan untuk memecahkan tantangan global dunia pada sumber daya air.
WWF diselenggarakan bersama oleh Dewan Air Dunia alias World Water Council (WWC) dan negara yang
menjadi tuan rumah.
Tujuan digelarnya WWF juga untuk merumuskan proposal konkret dan untuk membawa pentingnya isu-isu tersebut menjadi perhatian dunia.
Sejarah mencatat, WWF pertama diadakan di Marrakesh, Maroko, pada 1997.
(tribun bali/ian)
>>> Baca berita terkait <<<
World Water Forum
Bali
Nusa Dua
KRI I Gusti Ngurah Rai
KRI Banda Aceh
KRI dr Radjiman Wedyodiningrat
KRI Banjarmasin
KRI Makassar
TNI AL
Laksamana Muhammad Ali
WWF Sukses Terlaksana di Bali, Presiden WWC Layangkan Apresiasi dan Pujian Pada Indonesia |
![]() |
---|
Indonesia Sukses Menggelar World Water Forum ke-10 yang Dihadiri 60 Ribu Lebih Delegasi |
![]() |
---|
BALI Pusat Dari Dunia Selama Seminggu Ini, Presiden WWC Puji World Water Forum ke-10 Sukses Digelar! |
![]() |
---|
50 Youth WWF Intip Konservasi Mangrove Tanjung Benoa, Belajar Peran, Fungsi dan Pemanfaatan Mangrove |
![]() |
---|
Delegasi WWF dari Thailand Tertarik dengan Subak Sistem Di Jatiluwih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.