KazanForum 2024

Ternyata Ini Rahasia Pertumbuhan Ekonomi Negara-negara Islam yang Terungkap Melalui KazanForum

Para peserta berbicara tentang peluang-peluang baru untuk usaha kecil di negara-negara Dunia Islam pada acara KazanForum 2024.

|
Editor: Kander Turnip
Istimewa/Kazan Forum
Wakil Menteri Ekonomi Uni Emirat Arab, Abdullah Ahmed Al Saleh berbicara pada acara Forum Ekonomi Internasional XV "Rusia - Dunia Islam: KazanForum" yang digelar di Kota Kazan, Republik Tatarstan, Federasi Rusia, Jumat 17 Mei 2024. 

Ternyata Ini Rahasia Pertumbuhan Ekonomi Negara-negara Islam yang Terungkap Melalui KazanForum

TRIBUN-BALI.COM, KAZAN - Para peserta berbicara tentang peluang-peluang baru untuk usaha kecil di negara-negara Dunia Islam pada acara Forum Ekonomi Internasional XV "Rusia - Dunia Islam: KazanForum" yang digelar di Kota Kazan, Republik Tatarstan, Federasi Rusia, Jumat 17 Mei 2024.

"Usaha kecil dan menengah (UKM) sekarang memberikan kontribusi besar bagi pembangunan negara. Mereka menyediakan sebagian besar proses bisnis di UEA. Sekitar 94 persen dari total jumlah perusahaan yang beroperasi di negara ini adalah UKM. Mereka berkontribusi terhadap lebih dari 60 persen PDB dan menyumbang sekitar 86 persen tenaga kerja sektor swasta," kata Wakil Menteri Ekonomi Uni Emirat Arab, Abdullah Ahmed Al Saleh.

Baca juga: Hotel di Rusia Akan Beroperasi Dengan Sistem Ramah Muslim, Menuju Pariwisata Halal

Untuk pengembangan bisnis, ia mengatakan bahwa UEA (Uni Emirat Arab) meluncurkan program-program dukungan dan menarik perusahaan-perusahaan rintisan dari negara lain.

"Selama tiga tahun terakhir, kami telah menjadi salah satu pemain global terbesar dalam menarik wirausahawan dari seluruh dunia. Kami menawarkan kondisi terbaik untuk memulai bisnis. Kami menciptakan program Entrepreneurial Nation,” ujar Abdullah Ahmed Al Saleh.

“Ini adalah inisiatif strategis dari pemerintah kami untuk menjadikan Uni Emirat Arab sebagai pusat kewirausahaan global. Dengan pendanaan, pendampingan, akses ke pasar, layanan logistik. Kami memberikan pelatihan dan pendampingan sehingga perusahaan-perusahaan kami dapat meningkatkan skala dan memasuki pasar yang lebih besar," imbuhnya.

Baca juga: Perusahaan Rusia Memasuki Timur Tengah Secara Massal, Indonesia Pimpin Pasar Halal Global

Azerbaijan berharap dapat mendukung usaha menengah dan kecil dan mengembangkan pangsa ekspor minyak melalui pertumbuhan pasokan pertanian ke Rusia dan negara-negara Teluk Persia.

"Saat ini, lebih dari 90 persen ekspor Azerbaijan adalah minyak, produk minyak, dan gas. Tetapi kami berusaha keras untuk mengembangkan sektor minyak,” kata Direktur Departemen Peningkatan Lingkungan dan Peningkatan Kapasitas Kemitraan Pemerintah-Swasta di Pusat Pengembangan Kemitraan Pemerintah-Swasta Republik Azerbaijan, Anar Yu.

“Pada masa Soviet, Azerbaijan terkenal dengan pertaniannya. Inilah kekayaan yang diberikan kepada kami Dari Atas. Kami ingin menggunakannya untuk menciptakan sektor-sektor ekonomi alternatif yang berorientasi ekspor. Mitra ekspor utama kami saat ini adalah Rusia. Tetapi kami ingin [berharap] mendiversifikasi pasar ekspor. Dan kami fokus pada negara-negara Teluk: Emirat, Arab Saudi, Kuwait, Bahrain, Oman, Qatar," tambahnya.

Baca juga: Kantor Berita Negara-negara Islam Semakin Dekat Dengan Rusia Kembangkan Kerja Sama

"Kami memiliki produsen-produsen besar. Mereka cukup kuat. Banyak dari mereka yang berorientasi ekspor. Dan mereka sudah menerima beberapa preferensi. Namun kami ingin lebih banyak keterlibatan dari usaha kecil dan mikro," tambah pembicara tersebut. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved