Berita Jembrana
Penumpang Kendaraan Masuk Bali Wajib Turun, Dilakukan Pemeriksaan dan Scan Wajah Deteksi DPO
Penumpang Kendaraan Masuk Bali Wajib Turun, Dilakukan Pemeriksaan dan Scan Wajah Deteksi DPO
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Kartika Viktriani
NEGARA, TRIBUN-BALI.COM - Pengetatan pengamanan di pintu masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk Jembrana serangkaian perhelatan WWF di Nusa Dua, Bali terus dilakukan. Bahkan, seluruh penumpang kendaraan diminta turun untuk dicek barang bawaannya serta dilakukan pemindaian wajah antisipasi adanya DPO Mabes Polri maupun Polda Bali. Beruntungnya, selama ini belum ditemukan orang, barang dan kendaraan yang mencurigakan dan membahayakan.
Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto menegaskan, Operasi Puri Agung 2024 ini melaksanakan pemeriksaan secara ketat terhadap kendaraan dan penumpang yang memasuki Bali via Pelabuhan Gilimanuk.
Dia melanjutkan, untuk kendaraan bus, kendaraan kecil, dan travel, seluruh penumpangnya diwajibkan turun dan diarahkan menuju check door Brimob untuk pengecekan barang bawaan. Sementara itu, pengendara sepeda motor harus membuka helm dan masker untuk pemindaian (scanner) wajah di pintu masuk Bali yang telah terpasang.
"Juga dilakukan pemindaian (scanner) wajah menggunakan kamera face recognition dari INAFIS Mabes Polri. Itu juga termasuk pengendara sepeda motor yang masuk Bali," tegasnya.
Baca juga: Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali Sempat Mangkrak Ditinggal Investor, Ini Kata Menteri PUPR
AKBP Tri Purwanto menyebutkan, untuk di pintu masuk atau Pos 2 Pelabuhan Gilimanuk, juga dilaksanakan pemeriksaan lebih intensif dengan menggunakan alat metal detector, mirror, didukung oleh unit K9 Direktorat Samapta Polda Bali.
"Hingga saat ini, belum ditemukan orang maupun barang-barang berbahaya seperti bahan peledak, senjata tajam, narkoba, maupun jaringan terorisme. Selama giat pengecekan, situasi tetap kondusif dan aman," katanya.
Dia berharap, pengetatan pengamanan ini merupakan bagian dari upaya intensif untuk memastikan keamanan di Bali menjelang dan selama pelaksanaan Operasi Puri Agung 2024.
"Kami tentunya akan terus melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan ketat untuk menjamin keamanan dan ketertiban di wilayah ini," tandasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.