Desa Suwat Gianyar Gelar Posyandu ODGJ 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Desa Suwat, Kecamatan Gianyar, menjadi salah satu desa inovatif di Kabupaten Gianyar Bali.

Selain getol mengembangkan potensi alam dan kearifan lokal sebagai daya tarik pariwisata.

Di tahun 2024 ini, mereka juga mengembangkan pelayanan kesehatan masyarakat dalam hal posyandu.

Baca juga: Selamat Jalan! Hidup ASN ini Berakhir di Jalur Tengkorak Bali, Kepala Tergilas

Menariknya, pos pelayanan terpadu di sana, tidak hanya ditujukan pada balita, tetapi juga pada remaja, lansia, hingga posyandu untuk warga dalam kondisi gangguan jiwa, yang disebut posyandu kesehatan jiwa. Dimana posyandu kejiwaan ini berlangsung pada, Selasa 21 Mei 2024.

Posyandu kesehatan jiwa ini rutin dilaksanakan setiap bulan, dengan tujuan untuk mencegah dan mengurangi resiko warga mengalami gangguan jiwa lebih parah, dan memberikan pengobatan serta terapi bagi mereka yang mengalami gangguan jiwa.

Baca juga: Dapati Suami Tidur Tanpa Busana Bareng Putrinya di Buleleng, Terancam Denda Rp 5 Miliar

Kepala Desa Suwat, Ngakan Astawa mengatakan, Posyandu Kesehatan Jiwa ini baru berlangsung di tahun anggaran 2024 ini. Dengan kegiatan ini, masyarakat yang memiliki riwayat gangguan jiwa, bisa mendapatkan pelayanan mudah tanpa harus ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bali di Bangli, dan juga bisa berkonsultasi, tanpa harus ke psikiater.

Terkait pasien kejiwaan, kata dia, di Desa Suwat terdapat 11 orang. Dalam posyandu ini, mereka tidak hanya mendapatkan konsultasi gratis dengan dokter kejiwaan. Namun mereka juga mendapatkan pil dan bantuan pangan non tunai (PNT). "Harapan kami, dengan adanya posyandu kesehatan jiwa ini, masyarakat yang memiliki gangguan kejiwaan, bisa berangsur-angsur pulih, dan bisa kembali melakukan aktivitas seperti masyarakat lainnya," ujarnya. 

Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Suwat, Aiptu AA Gde Agung juga ikut melakukan pemantauan kegiatan, guna memastikan situasi berjalan kondusif.

Kapolsek Gianyar Kompol I Gede Sudyatmaja mengatakan bahwa Bhabinkamtibmas harus selalu hadir di tengah masyarakat binaannya dalam menciptakan kamtibmas kondusif.

“Demi menjaga kamtibmas kondusif, Bhabinkamtibmas harus selalu berada ditengah masyarakat baik menjalin silaturahmi dan kemitraan maupun melaksanakan atensi setiap kegiatan masyarakat” ujarnya. (*)