KazanForum 2024

Ini Isu Kritis Hubungan Rusia dan Negara-negara Islam, Kata Kepala Badan Investasi Tatarstan

Tatarstan, wilayah Rusia yang berkembang secara ekonomi, merupakan pintu masuk yang unggul bagi investor dari negara-negara Islam ke pasar Rusia.

Editor: Kander Turnip
Istimewa/Kazan Forum/RIA
Kepala Badan Pengembangan Investasi Republik Tatarstan, Taliya Minullina berbicara pada Forum Ekonomi Internasional XV "Rusia – Dunia Islam: KazanForum" yang digelar di Kota Kazan, Republik Tatarstan, Federasi Rusia, 14-19 Mei 2024. 

Ini Isu Kritis Hubungan Rusia dan Negara-negara Islam, Kata Kepala Badan Investasi Tatarstan

TRIBUN-BALI.COM, KAZAN – Kepala Badan Pengembangan Investasi Republik Tatarstan, Taliya Minullina mengatakan, lebih dari 20 ribu peserta dari lebih dari 85 negara dan wilayah Federasi Rusia hadir pada Forum Ekonomi Internasional XV "Rusia – Dunia Islam: KazanForum" yang digelar di Kota Kazan, Republik Tatarstan, Federasi Rusia, 14-19 Mei 2024.

Menurutnya, Tatarstan, wilayah Rusia yang berkembang secara ekonomi, merupakan pintu masuk yang unggul bagi investor dari negara-negara Islam ke pasar Rusia.

Pada acara tahun ini, penyelenggara melengkapi program bisnis KazanForum dengan kunjungan ke perusahaan-perusahaan republik dengan geografi yang luas, sehingga para tamu memiliki kesempatan untuk mengenal secara pribadi potensi industri Republik Tatarstan.

Baca juga: Kota Kazan di Rusia Direncanakan Jadi Ibu Kota Hoki Lapangan

Agenda bisnis mencakup lebih dari 200 acara dengan berbagai topik.

Di antara isu-isu mendasar yang penting bagi pengembangan dan penguatan hubungan antara Rusia dan negara-negara Islam, Taliya Minullina menyoroti infrastruktur logistik dan keuangan, serta kedaulatan teknologi dan pembangunan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Namun upaya mengatasi permasalahan tersebut tidak meniadakan pentingnya kerjasama di bidang kebudayaan, olahraga dan lain sebagainya.

Baca juga: Malaysia Dukung Kebijakan Bebas Visa dengan Rusia, Bandingkan Wisatawan yang Datang ke Indonesia

“Infrastruktur logistik adalah apa yang saat ini memungkinkan kita untuk membangun hubungan perdagangan pada tingkat yang sama sekali berbeda, pelaksanaan proyek investasi selanjutnya, serta membangun sistem hubungan kita pada isu-isu lain,” kata kepala IDA Republik Tatarstan ini.

Berbicara mengenai infrastruktur keuangan, Taliya Minullina mengingatkan bahwa Rusia saat ini sedang bereksperimen dengan pengenalan perbankan Islam.

Dan Tatarstan adalah salah satu dari 4 wilayah yang berpartisipasi, bersama dengan Bashkortostan, Chechnya, dan Dagestan.

Baca juga: Pakar TI di KazanForum Rusia Desak Pemerintah Negara Bagian Bersatu Perangi Kejahatan Dunia Maya

“Di sini kita berbicara tidak hanya tentang pengenalan instrumen perbankan Islam, tetapi juga secara umum tentang situasi pembayaran internasional yang berkembang di kalangan pengusaha Rusia. Dan ini memerlukan solusi agar bisnis berjalan efektif dan tidak memperlambat laju pertumbuhan," kata dia.

Menteri Investasi Libya, Elgaidi Ali Saidi Saad mengatakan, investor Rusia diharapkan masuk ke negara tersebut. Menurut dia, negaranya telah berhasil mengatasi ancaman teroris.

Dan kini Libya adalah negara yang aman untuk bisnis dengan iklim investasi yang menguntungkan dan lokasi geografis yang menguntungkan.

Baca juga: KazanForum Usulkan untuk Membentuk Komite Internasional di Bidang Farmasi

Jadi, di bidang logistik, tersedia jalur darat, dan ada juga jalur pantai.

Negara memberikan dukungan kepada investor, khususnya, tempat produksi, menurut peraturan perundang-undangan, menyediakan listrik, pasokan air dan sebagainya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved