Seputar Bali

Denpasar Darurat Kasus Demam Berdarah, Tembus Hingga 683 Kasus, 5 Orang Terkonfirmasi Meninggal

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Denpasar masih tinggi bahkan sampai menelan korban jiwa

Penulis: Putu Supartika | Editor: Ngurah Adi Kusuma
Tribun Bali/Dwi S
ilustrasi pasien demam berdarah - Denpasar Darurat Kasus Demam Berdarah, Tembus Hingga 683 Kasus, 5 Orang Terkonfirmasi Meninggal 

Pihaknya tetap mengedukasi masyarakat agar melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk atau PSN secara konsisten.

Disamping itu, para jumantik juga tetap melakukan kunjungan rumah untuk ikut memantau jentik dan sekaligus mengedukasi masyarakat.

Fogging fokus ini dilaksanakan sesuai indikasi yaitu adanya kasus dan ditemukan jentik saat PE (Pemantauan Epidemiologi) di lokasi adanya kasus.

“Akan tetapi masyarakat tetap diedukasi agar melaksanakan PSN, oleh karena fogging ini hanya membunuh nyamuk dewasa,”

“Kalau tetap ada jentik di tempat penampungan air atau genangan air, seminggu lagi akan berubah menjadi nyamuk dewasa, dan siap menyebarkan penyakit DBD dan begitu seterusnya,” katanya.

Pihaknya mengatakan, jangan sampai dilakukan fogging setiap minggu, karena disamping biayanya tinggi, efek dari asap fogging juga tidak baik untuk kesehatan.

“Untuk itu, peran masyarakat tetap diharapkan untuk mandiri PSN di lingkungan masing-masing,” katanya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved