Berita Denpasar

Kelurahan Sesetan Menjadi Wilayah dengan Kasus DBD Tertinggi di Denpasar hingga Mei 2024

Desa Pemecutan Kelod dengan jumlah 53 kasus, lalu disusul Kelurahan Padangsambian dengan 44 kasus.

Tribun Bali/Dwi S
ilustrasi nyamuk demam berdarah - Kelurahan Sesetan Menjadi Wilayah dengan Kasus DBD Tertinggi di Denpasar hingga Mei 2024 

Ayu Candrawati mengatakan, pihaknya pun melakukan berbagai langkah untuk menekan kasus DBD ini.

Pihaknya menggencarkan pelaksanaan fogging fokus untuk menekan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk juga tetap dilakukan.

Di mana pihaknya tetap mengedukasi masyarakat agar melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk atau PSN secara konsisten.

Disamping itu, para jumantik juga tetap melakukan kunjungan rumah untuk ikut memantau jentik dan sekaligus mengedukasi masyarakat.

“Kami juga melakukan fogging massal (ULV), dan sudah dilaksanakan mulai pertengahan Februari 2024 selama 1 bulan di lingkungan Kota Denpasar,” katanya.

Fogging fokus ini dilaksanakan sesuai indikasi yaitu adanya kasus dan ditemukan jentik saat PE (Pemantauan Epidemiologi) di lokasi adanya kasus.

“Akan tetapi masyarakat tetap diedukasi agar melaksanakan PSN, oleh karena fogging ini hanya membunuh nyamuk dewasa. Kalau tetap ada jentik di tempat penampungan air atau genangan air, seminggu lagi akan berubah menjadi nyamuk dewasa, dan siap menyebarkan penyakit DBD dan begitu seterusnya,” katanya. (*)

Kumpulan Artikel Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved