Berita Denpasar

PERINGATAN! 5 Orang Meninggal di Denpasar, Demam Berdarah Tembus 683 Kasus

PERINGATAN! 5 Orang Meninggal di Denpasar, Demam Berdarah Tembus 683 Kasus

Penulis: Putu Supartika | Editor: Aloisius H Manggol
tribun bali/dwisuputra
Ilustrasi mayat - 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Denpasar sampai saat ini masih tinggi.

Dimana sejak April 2024 di Kota Denpasar, kasus DBD bulanan telah melampaui kasus tahun 2023 pada bulan yang sama.

Dan sejak Januari hingga Mei 2024 kini ada sebanyak 683 kasus DBD di Denpasar.

Baca juga: Perempuan Berpakaian Putih dan Gunakan Cadar Nyelonong Masuk ke Polda Bali, Gilimanuk Diperketat

Dimana dari data tersebut, sebanyak 5 orang dinyatakan meninggal dunia akibat DBD.

Adapun jumlah kasus DBD ini dengan rincian, pada Januari sebanyak 34 kasus, kemudian Februari 2024 sebanyak 42 kasus.

Selanjutnya pada bulan Maret tercatat sebanyak 122 kasus DBD, serta bulan April sebanyak 288 kasus.

Baca juga: Kronologi Gadis 14 Tahun Digilir 3 Pria di Jembrana, Gonta Ganti Tempat Hingga Janji Dinikahi

Selanjutnya untuk bulan Mei 2024 ada sebanyak 197 kasus DBD.

Sedangkan kasus tahun 2023 yakni Januari sebanyak 296, Februari sebanyak 255, Maret sebanyak 230 kasus, April sebanyak 186 kasus, dan Mei sebanyak 158 kasus.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. AA Ayu Candrawati saat diwawancarai Rabu, 22 Mei 2024.

“Untuk kasus DBD di Denpasar saat ini masih fluktuatif,” kata Ayu Candrawati.

Pihaknya mengaku telah melakukan fogging ULV secara massal di bulan Februari dan Maret.

Selain itu, ia juga berharap peran serta masyarakat melakukan langkah pemberantasan sarang nyamuk atau PSN seminggu sekali.

Apalagi menurutnya, telur nyamuk bisa bertahan hingga 6 bulan, sehingga PSN ini sangat penting dilakukan.

"Langkah-langkah penanggulangan DBD yang dapat dilakukan yakni dengan melakukan sosialisasi tentang DBD (melalui radio, media sosial, dan sekolah), kegiatan pemantauan jentik oleh Jumantik (Juru pemantau jentik),

kegiatan gertak PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) oleh Jumantik di setiap banjar, lomba PSN, pelaksanaan fogging fokus, pelaksanaan fogging massal (ULV), dan pelaksanaan fogging massal (pengasapan)," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved