World Water Forum 2024
Soal Pembubaran PWF oleh PGN, Anggota DPR RI Nyoman Parta Sayangkan Aksi Ormas
Anggota DPR RI Nyoman Parta sayangkan pembubaran PWF, sebut forum intelektual harus ditumbuhsuburkan.
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Ni Ketut Dewi Febrayani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Anggota DPR RI, I Nyoman Parta menyayangkan pembubaran People’s Water Forum, yang berlangsung pada salah satu hotel di Jl. Hayam Wuruk, Denpasar, Selasa 21 Mei 2024.
Rasa kecewa politikus PDIP itu kemudian diungkapkannya melalui media sosial Instagram pribadinya.
Dalam keterangan unggahannya, Parta mempertanyakan mengapa diskusi soal air justru dibubarkan.
“Diskusi tentang air kok dibubarin?,” sebagaimana keterangan Parta pada unggahannya tersebut.
Baca juga: Bahas WWF, Diskusi Pro Demokrasi Bali Dibubarkan Paksa oleh Ormas PGN
Dihubungi Tribun Bali, Parta mengaku sangat menyayangkan pembubaran forum diskusi yang digelar oleh para aktivis lingkungan maupun demokrasi tersebut.
“Saya menyayangkan ada pembubaran terhadap diskusi masalah krisis air yang dilakukan oleh para aktivis demokrasi,” ungkapnya saat dihubungi Tribun Bali, Selasa 21 Mei 2024.
Bahkan, Parta mengajak masyarakat agar tak takut berdiskusi.
Baginya, forum-forum intelektual justru harus ditumbuhsuburkan.
Baca juga: Akselerasi Energi Hijau, PGN dan KIS Biofuels Indonesia Jajaki Kerjasama Pengembangan Biomethane
Hal ini dilakukan agar nantinya keputusan-keputusan yang berkaitan dengan publik, dapat menjadi lebih berkualitas serta bermanfaat bagi kesejahteraan umum
“Jangan takut dengan forum diskusi, forum intelektual harus ditumbuhsuburkan agar keputusan berkaitan dengan kebijakan publik bisa menjadi lebih berkualitas,” pandangnya.
Parta juga memandang, tak ada kebenaran yang tunggal dalam mengelola kepentingan umum.
Sehingga, demokrasi diperlukan guna memberi ruang pemikiran yang lebih bervariasi.
Baca juga: Indonesia Sukses Susun 113 Proyek Air, WWF ke-10 di Bali Hasilkan 3 Perbedaan
Apalagi, kata dia, forum tersebut membahas soal krisis air yang memang tengah melanda.
Tak hanya Indonesia dan Bali, krisis air juga menjadi bahan perbincangan di seluruh dunia.
“Lebih-lebih mendiskusikan tentang krisis air yang memang sedang melanda dunia termasuk Indonesia dan Bali,” imbuhnya.
Di akhir, Parta berharap tak ada lagi pembubaran forum-forum intelektual di masa mendatang.
“Tidak boleh lagi ada pembubaran terhadap forum diskusi intektual,” pungkasnya.
WWF Sukses Terlaksana di Bali, Presiden WWC Layangkan Apresiasi dan Pujian Pada Indonesia |
![]() |
---|
Indonesia Sukses Menggelar World Water Forum ke-10 yang Dihadiri 60 Ribu Lebih Delegasi |
![]() |
---|
BALI Pusat Dari Dunia Selama Seminggu Ini, Presiden WWC Puji World Water Forum ke-10 Sukses Digelar! |
![]() |
---|
50 Youth WWF Intip Konservasi Mangrove Tanjung Benoa, Belajar Peran, Fungsi dan Pemanfaatan Mangrove |
![]() |
---|
Delegasi WWF dari Thailand Tertarik dengan Subak Sistem Di Jatiluwih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.