Berita Jembrana
Jembrana Catat Kasus HPR Positif Rabies Baru, 19 Kasus Positif Rabies Selama Lima Bulan Terakhir
Jembrana Catat Kasus HPR Positif Rabies Baru, 19 Kasus Positif Rabies Selama Lima Bulan Terakhir
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Kasus hewan penular rabies (HPR) di Jembrana kembali bertambah.
Hingga kini, tercatat ada 19 kasus HPR positif rabies.
Kasus terakhir adalah seekor anjing yang menyerang warga di Banjar Berawan Tunjung, Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo pekan lalu. Vaksinasi emergency pun dilakukan di wilayah tersebut.
Menurut data yang berhasil diperoleh, kasus positif rabies terbanyak selama lima bulan terakhir ini tercatat di Kecamatan Mendoyo dengan 9 kasus.
Baca juga: Tewas di Klungkung, Pesan Gede Suteja ke Adiknya: Tolong Rawat Ibu Tiri Kita Seperti Ibu Kandung
Kemudian, ada 7 kasus di Kecamatan Negara. Dua kasus di Kecamatan Jembrana serta satu kasus di Kecamatan Melaya.
"Kasus positif terkahir di Desa Delod Berawah. Total sekarang 19 kasus positif rabies pada HPR," kata Kabid Keswan-Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Wayan Widarsa saat dikonfirmasi, Kamis 23 Mei 2024.
Baca juga: CCTV Perlihatkan Aktivitas Tak Terpuji Pasangan Kekasih Dayani Tias dan Fikri di Ubud Bali
Dia melanjutkan, kasus terakhir terjadi di Banjar Berawan Tunjung. Saat itu, seekor anjing betina berusia 4 bulan mengigit seorang warga karena sebelumnya terprovokasi. Hingga akhirnya, petugas melakukan penanganan dan mengirim sampel otak ke Balai Besar Veteriner (BBVet) di Denpasar.
"Kita kirim dua sampel, hasilnya sudah keluar Selasa kemarin. Dan satu (Delod Berawah) dinyatakan positif," ungkapnya.
Sebagai tindaklanjuti, kata dia, selain melakukan vaksinasi massal di sejumlah desa zona merah, juga melaksanakan vaksinasi emergency di dua Banjar wilayah Desa Delod Berawah. Total ada 18 ekor yang berhasil disisir dengan rincian 13 ekor anjing dan 5 ekor kucing. Wilayah ini nantinya akan diberikan layanan vaksinasi massal setelah jadwal awal selesai.
"Kami mohon waspada dan segera laporkan ke aparat desa atau tim siaga rabies di desa jika ada HPR yang mencurigakan atau bahkan menyerang warga agar segera ditangani petugas," imbaunya.
Terlebih lagi, pekan lalu ada dua orang anak berusia 5 tahun dan 7 tahun yang diserang anjing pada bagian wajah atau bagian yang berisiko tinggi. Kewaspadaan seluruh masyarakat agar ditingkatkan untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan terjadi.
Kapal Perbantuan Mampu Angkut 30 Truk Tronton, KMP Gading Nusantara Layani Lintas Ketapang-Gilimanuk |
![]() |
---|
Korban Kapal Tenggelam Ikuti Ritual di Selat Bali, Wiardani Harap Jenazah Suami Ditemukan |
![]() |
---|
IYM Incar Sepeda Motor Kunci Nyantol, Ditangkap Tim Polres Jembrana Dalam Waktu 24 Jam |
![]() |
---|
Pakelem Selat Bali Gunakan Kebo Yus Merana, Harap Keselamatan Pelayaran dan Syukur Atas Hasil Laut |
![]() |
---|
3 Sulinggih Muput Ritual Mulang Pakelem di Selat Bali, Gunakan Hewan Kerbau, Kambing serta Ayam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.