Berita Jembrana
Rumah dan Dapur Warga di Jembrana Ludes Terbakar, Diduga Api Dupa Jatuh ke Kasur Lalu Merembet
Rumah dan Dapur Warga di Jembrana Ludes Terbakar, Diduga Api Dupa Jatuh ke Kasur Lalu Merembet
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Rumah permanen beserta dapur milik I Wayan Sudarma (61) di Banjar Puseh, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Jembrana, ludes terbakar, Rabu 22 Mei 2024 kemarin sore.
Amukan si jago merah tersebut diduga akibat dupa jatuh dan membakar kasur spring bed di bawah pelangkiran tempat sembahyang rumah korban.
Selain bangunan, sejumlah barang milik korban serta uang tunai senilai Rp3,4 Juta hangus terbakar.
Baca juga: CCTV Perlihatkan Aktivitas Tak Terpuji Pasangan Kekasih Dayani Tias dan Fikri di Ubud Bali
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa kebakaran tersebut tejadi sekitar pukul 15.10 WITA.
Bermula dari saksi I Putu Suyasa (58) yang saat itu sedang berada di rumahnya melihat kepulan asap dan api berasal dari rumah korban. Ia kemudian berteriak memberitahukan kejadian tersebut kepada saksi lainnya dan warga sekitar. Sebab, saat itu korban sendiri sedang tidak berada di rumahnya karena sedang bekerja tukang di Desa Batu Agung, Kecamatan Jembrana.
Baca juga: Tewas di Klungkung, Pesan Gede Suteja ke Adiknya: Tolong Rawat Ibu Tiri Kita Seperti Ibu Kandung
Upaya pemadaman api yang dilakukan oleh saksi dan warga tidak membuahkan hasil karena api sudah membesar. Namun warga sempat berupaya mengamankan aliran listrik dan mempersempit area api menjalar ke bangunan lainnya.
Tak lama, petugas Pemadam Kebakaran dari Satpol PP Jembrana yang datang ke lokasi kejadian berhasil memadamkan api sekitar pukul 16.00 WITA. Namun, seluruh bangunan rumah dan dapur beserta isinya sudah ludes terbakar.
Akibat kejadian tersebut, kerugian yang dialami korban ditaksir hingga Rp 65 juta. Sebab, selain bangunan 3x5 meter tersebut ludes juga ada sejumlah barang berharga yang terbakar. Bahkan, ada uang tunai di dalam rumah tersebut senilai Rp3,4 Juta yang ludes dilalap si jago merah. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.
"Keterangan dari istri korban, memang sempat sembahyang dengan sembahyang canang di dalam rumah mengingat kemarin hari Purnama. Sembahyang dilakukan pukul 11.30 WITA lalu ditinggal ke sebuah tempat," tutur Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana saat dikonfirmasi, Kamis 23 Mei 2024.
Dia melanjutkan, dari hasil penyelidikan sementara, kebakaran tersebut diduga karena api dupa banten jatuh dan membakar kasur Spring Bed yang ada dibawah pelangkiran tempat sembahyang di dalam rumah korban.
Tidak ada korban jiwa. Hanya saja bangunan rumah dan dapur serta peralatan elektronik dan uang tunai terbakar hangus," ungkapnya.
AKP Sukadana mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak meninggalkan dupa dalam keadaan menyala keluar rumah. Sebab, hal ini berpotensi memicu peristiwa kebakaran.
"Sebaiknya cek-cek dulu rumahnya ketika akan ditinggalkan dalam keadaan kosong. Salah satunya adalah api dupa," imbaunya.
Harga Cabai Merangkak Naik Pasca Banjir di Jembrana, Daging Ayam Tembus Rp40 Ribu Per Kg |
![]() |
---|
Sekolah Wajib Punya Tim Cegah Bullying , Disdikpora Jembrana Gandeng Kejari Sosialisasi AntiBullying |
![]() |
---|
4 Anak Jalanan Kehabisan Bekal Di Gilimanuk Bali, Petugas Akui Banyak Kendala Untuk Pulangkan |
![]() |
---|
Demi Jaga Kualitas Makanan dan Cegah Keracunan, Menu Program MBG di Jembrana Diperiksa Petugas |
![]() |
---|
Jembrana Posisi Buncit di Porprov 2025, KONI Akui Raihan Medali Merosot Signifikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.