Sponsored Content

Wujudkan Masa Depan Berkelanjutan, PT Mataram Paint Jadi Model Industri Ramah Lingkungan

Wujudkan Masa Depan Berkelanjutan, PT Mataram Paint Jadi Model Industri Ramah Lingkungan

|
istimewa
Wujudkan Masa Depan Berkelanjutan, PT Mataram Paint Jadi Model Industri Ramah Lingkungan 

TRIBUN-BALI.COM - Sebagai salah satu market potensial di pasar cat, sedang mengalami revolusi.

Industri ini, yang diproyeksikan mencapai angka fantastis $190,8 miliar secara global pada tahun 2028, mengambil langkah berani menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Tapi, mengapa berubah?

Baca juga: 113 Proyek Air yang Berhasil Diusung Indonesia Selama WWF di Bali, Menteri Tetapkan 3 Poin Penting

Meskipun cat mungkin terlihat tidak berbahaya dalam perannya menambah warna dalam kehidupan kita, proses produksi konvensional dapat membawa dampak lingkungan tersembunyi.

Rupanya kesadaran yang meningkat terhadap keberlanjutan mulai disadari pemerintah Indonesia, komunitas bisnis, serta beberapa lapisan konsumen.

Komitmen Indonesia terhadap keberlanjutan terbukti dalam kebijakan pajak karbonnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Pamerkan Konservasi Mangrove Bali pada Delegasi World Water Forum ke-10

Tren global ini, ditambah dengan peraturan lingkungan yang diharapkan akan terlaksana secara ketat, mendorong industri cat untuk berinovasi.

Perusahaan-perusahaan terkemuka sedang menerapkan praktik ramah lingkungan, dengan PT Mataram Paint sebagai salah satu contoh utama.

1. PT Mataram Paint, Model untuk Keberlanjutan

Pabrik baru PT Mataram Paint dengan produk andalan cat kayu dan besi EMCO LUX hadir dengan canggih, tidak hanya menawarkan mesin ramah lingkungan yang mutakhir, tetapi juga rasio ruang hijau yang luar biasa sebesar 50 persen.

2. Pertimbangan utama untuk Produksi Cat Berkelanjutan

Beralih ke praktik berkelanjutan membutuhkan perencanaan yang cermat. Berikut adalah beberapa faktor kunci terkait hal tersebut.

Yang pertama adalah Riset bahan baku cat alternatif yang ramah lingkungan. Faktor lain adalah meningkatkan teknologi mesin produksi untuk efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan.

Selanjutnya adalah mengoptimalkan tata letak pabrik untuk meminimalkan limbah.
Selain itu, penting juga untuk menerapkan praktik pengelolaan limbah yang terukur dan bertanggung jawab.

Pelatihan menyeluruh kepada karyawan tentang praktik berkelanjutan juga merupakan sesuatu yang penting.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved