Babak Baru Kasus Pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon, 8 Tahun Buron Ini Sosok Pegi di Mata Tetangga

Pegi Setiawan alias Perong, tersangka aktor intelektual kasus pembunuhan sepasang kekasih Vina dan Muhamad Rizky alias Eky tahun 2016 telah ditangkap

Editor: Ady Sucipto
ISTIMEWA
Delapan Tahun - Foto Vina semasa masih hidup. Vina meninggal bersama kekasihnya, Muhamad Rizky tahun 2016 karena pembunuhan oleh geng motor. Inzet: Tersangka aktor intelektual pembunuhan Pegi Setiawan alias Perong. 

Namun, ia menegaskan bahwa informasi detail mengenai hasil penggeledahan belum bisa disampaikan ke publik.

"Karena sifatnya penyidikan, maka mohon maaf belum bisa kami sampaikan, tentunya perkembangan-perkembangan ketika sudah dianggap bisa disampaikan ke publik, kami akan sampaikan melalui humas," ucapnya.

Dalam penggeledahan tersebut, petugas menemukan tiga orang di dalam rumah, yang merupakan anggota keluarga dan beberapa saksi.

"Di dalam tadi (kami temui) ada tiga orang, tentunya mereka pihak keluarga dan ada beberapa saksi," jelas dia.

Penggeledahan ini diharapkan dapat mengungkap lebih lanjut mengenai kasus pembunuhan Vina dan Eki. Serta membawa keadilan bagi keluarga korban.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, Pegi alias Perong ditangkap di Jalan Kopo, Kota Bandung, Jawa Barat, sekitar pukul 18.23 WIB.

Saat itu Pegi hendak pulang usai bekerja sebagai kuli bangunan.

Menurut Jules, selama ini Pegi selalu berpindah tempat, sehingga polisi sempat kesulitan untuk melacak keberadaannya. Pegi selama ini berpindah tempat dari Cirebon ke Bandung.

"Berpindah tempat, di antaranya Cirebon dan Bandung," kata Jules.

Jules mengungkapkan, selama menjadi buron Pegi menggunakan nama lain. Di tempat kerjanya, Pegi mengaku bernama Robi.

"Dia berganti nama. Panggilan di tempat kerja (kuli bangunan) mengaku bernama Robi," terang Jules.

Berasal dari Keluarga Tak Mampu
Keluarga Pegi Setiawan alias Perong, yang baru-baru ini rumahnya digeledah oleh pihak kepolisian terkait kasus pembunuhan Vina dan Eki, dikenal sebagai keluarga tak mampu dan sering mendapatkan bantuan sosial.

Kepala Desa Kepompongan, Wawan Setyawan menjelaskan, kondisi keluarga Pegi dan penangkapan yang mengejutkan masyarakat setempat.

"Ya betul kemarin ada penggeledahan (oleh pihak kepolisian ke rumah Nenek Pegi), tapi kami tidak tahu (kedatangannya). Tahu-tahu sudah terjadi keramaian, penggeledahan atas peristiwa tersebut (Vina dan Eki)," ujar Wawan saat ditemui di kantornya, Kamis (23/5).

Ia mengungkapkan, bahwa keluarga Pegi, yang terdiri dari orangtua bernama Rudi dan Kartini, dikenal keluarga tak mampu dan sering menerima bantuan dari pemerintah desa.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved