Pilkada Bali 2024
Bermunculan Calon Potensial Dari Gerindra Jelang Pilkada Klungkung, Made Kasta: Semakin Bagus
Made Kasta menanggapi positif, dominannya kader dari Partai Gerindra yang dijagokan maju di Pilkada Klungkung.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Nama-nama calon potensian untuk maju ke Pilkada Klungkung kian bermunculan.
Dari nama-nama yang muncul di publik, kader Partai Gerindra paling mendominasi.
Setidaknya ada tiga nama politisi dari Partai Gerindra yang digadang-gadang potensian untuk tarung ke Pilkada Klungkung mendatang.
Yakni Made Kasta mantan Wakil Bupati Klungkung 2 periode, Wayan Baru yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Klungkung, serta Ketut Juliarta politisi muda yang saat ini sebagai Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Provinsi Bali.
Baca juga: Gaungkan Pembangunan Bandara Bali Utara, Korry Siap Tarung di Pilkada Buleleng
Made Kasta menanggapi positif, dominannya kader dari Partai Gerindra yang dijagokan maju di Pilkada Klungkung.
Terlebih Partai Gerindra sebagai partai pemenang Pilpres 2024 lalu.
"Semakin banyak muncul (kader Geridra untuk ke Pilkada Klungkung), justru semakin bagus. Inilah namanya demokrasi, siapapun berhak mencalonkan atau dicalonkan," ujar Made Kasta, Jumat 24 Mei 2024.
Menurutnya ada fenomena menarik dalam dinamika politik saat ini.
Yakni muncul politisi muda dan menunjukan kesiapan untuk maju Pilkada Klungkung.
Banyaknya nama dari kader Gerindra yang muncul, baginya menunjukan kualitas partai.
"Kami tentu juga berikan kesempatan kader muda untuk tampil. Tapi nanti muaranya tentu di rekomendasi. Saat nanti rekomendasi partai sudah keluar, siapa yang diajukan untuk tarung di Pilkada Klungkung harus didukung bersama-sama," ungkap Made Kasta.
Selain itu banyaknya calon yang maju di Pilkada Klungkung mendatang, justru sangat baik untuk demokrasi.
Hal itu menunjukan demokrasi di Klungkung, Bali terus berjalan.
"Kalau banyak calon, menunjukan demokrasi di Klungkung masih bagus. Jangan sampai kotak kosong, itu tanda demokrasi tidak jalan," tegasnya.
Terkait dengan koalisi Made Kasta yang juga dikait-kaitkan dengan koalisi Nawasena (Golkar, Hanura, Nasdem, PSI, Perindo), dirinya juga menanggapi santai.
Dirinya tidak menampik menjalin komunikasi dengan partai lain, namun sebatas koordinasi antar partai.
"Siapapun dan partai apapun tentu tetap kami koordinasi dan silaturahmi. Masih ada etika partai harus dipegang, jika saat ini saya tetap kader Gerindra," ungkap Made Kasta. (mit)
Kumpulan Artikel Pilkada
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.