Berita Denpasar
Got Mampet Karena Sampah, Petugas PUPR Denpasar Lakukan Pembersihan 12 Jam Lebih di Jalan Merpati
Gandi Dananjaya Suarka mengatakan, saluran drainase di Jalan Merpati mampet akibat dari lemak bekas dapur rumah tangga
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Denpasar berjibaku selama 12 jam lebih untuk mengatasi saluran drainase yang mampet di Jalan Merpati, Denpasar, Bali.
Pembersihan ini dilakukan pada Jumat 24 Mei 2024, sejak pagi hingga malam hari.
Kabid Sumber Daya Air PUPR Kota Denpasar, Gandi Dananjaya Suarka mengatakan, saluran drainase di Jalan Merpati mampet akibat dari lemak bekas dapur rumah tangga dan lemak dagangan.
Selain itu yang tambah memperparah juga karena sampah dibuang ke dalam saluran drainase oleh masyarakat dan pedagang.
Baca juga: Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali Sempat Mangkrak Ditinggal Investor, Ini Kata Menteri PUPR
“Bahkan karena saluran drainase sudah penuh, dalam seminggu ini air limbah meluber ke jalan raya yang menyebabkan bau tidak sedap dan terganggunya aktivitas di sekitar drainase tersebut,” kata Gandhi, Sabtu 25 Mei 2024.
Dengan kondisi tersebut, pasukan biru harus berupaya membersihkan tempat tersebut dari pagi hingga malam hari.
Lamanya proses pembersihan itu karena petugas mendapatkan kesulitan akibat semua saluran drainase tertutup beton tanpa ada mainhole.
"Kami dari Dinas PUPR kesulitan membersihkan saluran drainase yang mampet tersebut dikarenakan semua saluran tertutup beton semua dan tidak ada mainhole," ungkapnya.
Sehingga petugas pun melakukan penghancuran beton penutup saluran dengan menggunakan alat berat.
"Terpaksa akhirnya kita hancurkan beton penutup saluran memakai alat berat excavator,” katanya. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.