Viral Bali Polisi Gagalkan Rencana Tawuran Antar-Genk Pelajar di Denpasar, WNA Tewas di Gunung Agung

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Berikut berita Viral Bali yang menjadi sorotan dalam 24 jam terakhir.

Berita Viral Bali yang pertama menyorot peristiwa seorang pelajar di Lapangan Lumintang, Denpasar, Bali terpaksa diamankan polisi setelah menenteng pedang.

Kemudian berita Viral Bali berikutnya mengulas terkait peristiwa tragis seorang pendaki wanita WNA yang terjatuh ke jurang di Gunung Agung.

Baca juga: Viral Bali: Belasan Krama di Karangasem Diduga Terinfeksi Meningitis, Sejoli Punk Ditangkap Polisi

Berikut ulasan berita Viral Bali selengkapnya yang dihimpun redaksi Tribun Bali:

Pelajar tenteng pedang di Denpasar ditangkap

Kepolisian Sektor (Polsek) Denpasar Utara berhasil mengamankan seorang pelajar berinisial EPH di Lapangan Lumintang.

Informasi yang diperoleh dari Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, EPH diamankan lantaran kedapatan membawa senjata tajam jenis katana yang identik dengan gaya film samurai Jepang.

Pasalnya, EPH dibekuk petugas di seputar Lapangan Lumintang, Denpasar pada Jumat 24 Mei 2024 dini hari itu berencana akan melakukan tawuran.

 “Berhasil diamankan salah satu pelajar berinisial EPH serta kedapatan membawa senjata tajam jenis samurai,” sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Tribun Bali, Sabtu 25 Mei 2024.

Baca juga: Viral Bali: Eks Hakim MK Bingung Dilarang Jadi Narsum Diskusi Prodem & Temuan Jenazah di Klungkung

Melalui penangkapan EPH, personel Polsek Denpasar Utara melakukan pengembangan kasus.

Walhasil, Polsek Denpasar Utara yang dikepalai oleh Iptu I Putu Carlos Dolesgit itu berhasil mengamankan belasan pelajar lainnya.

15 pelajar yang masih di bawah umur itu berhasil diciduk petugas di Jl. Gunung Himalaya, Denpasar.

“Melalui keterangan EPH polisi akhirnya mendapatkan informasi rencana tawuran tersebut dan berhasil mengamankan 15 pelajar di bawah umur di jalan Himalaya Denpasar Utara,” jelas Kasi Humas AKP I Ketut Sukadi.

Polsek Denpasar Utara yang dibantu oleh Unit PPA Polresta Denpasar bersama Disdikpora Kota Denpasar disebut melakukan pemanggilan terhadap orang tua pelajar tersebut.

Tak hanya orang tua, kepala sekolah dari masing-masing pelajar juga turut dipanggil untuk selanjutnya memberikan pembinaan kepada para siswanya di Mapolsek Denpasar Utara.