Berita Denpasar
BUNTUT Siswa Bawa Samurai di Lumintang, Polda Bali Ingatkan Para Orang Tua & Kepsek Se-Denpasar!
Polda Bali mengingatkan, kepada para orang tua dan kepala sekolah se-Kota Denpasar, buntut ulah sekelompok anak muda usia pelajar yang membuat geng
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Polda Bali mengingatkan, kepada para orang tua dan kepala sekolah se-Kota Denpasar, buntut ulah sekelompok anak muda usia pelajar yang membuat geng, dan berniat membuat kerusuhan tawuran dengan senjata tajam.
Pihak kepolisian berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar mengumpulkan para kepala sekolah SMP se-Kota Denpasar, untuk mengambil dan menentukan langkah-langkah pembinaan kepada para siswanya.
Para kepala sekolah yang hadir sepakat dan berjanji, mengumpulkan para orang tua siswa untuk bersama-sama melakukan pedekatan dan pembinaan kepada anak-anaknya.
Para orang tua yang hadir pun, sepakat lebih memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak-anaknya dan membina supaya tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum.
Baca juga: IBU Korban Penganiayaan Anak Kandung Dikabarkan Tinggal Bersama Saudara, Simak Beritanya!
Baca juga: SISWA Bawa Samurai Tidak Akan Dikeluarkan Dari Sekolah, Ini Kata Disdikpora Denpasar & Pihak Sekolah

"Para orang tua, perwakilan dari Disdikpora Kota Denpasar dan para kepala sekolah yang hadir membuat kesepakatan bersama-sama melakukan pembinaan kepada anak-anaknya.
Agar tidak melakukan perbuatan melanggar hukum, melalui pernyataan tertulis dan testimoni yang sepakat dibuat bersama-sama," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan S.I.K., M.H, pada Senin 27 Mei 2024.
Dari kejadian tersebut, Kombes Pol Jansen mengimbau kepada para orang tua untuk sama-sama belajar, mengawasi dan memberikan perhatian, kasih sayang serta meluangkan waktu untuk komunikasi dengan anak-anak.
"Mereka yang sedang memasuki masa-masa yang rawan akan pengaruh dari lingkungan, jangan takut untuk mengingatkan anak-anak kita agar selalu menghindari perbuatan-perbuatan melanggar hukum yang dapat merusak masa depan mereka," imbaunya.
Sebelumnya, polisi menggerebek titik kumpul kelompok remaja GD di Denpasar. Di sana ditemukan 21 anak-anak dibawah umur anggota grup GD, selanjutnya anak-anak tersebut diamankan ke Polsek Denpasar Utara untuk dilakukan pembinaan.
Mereka berinisial, EPH, KAAP, SAH, VCPP, DGAS, ZFM, MPG, MAP, PRP, KPR, KAYDP, GBP, MDK, MKA, SR, PLD, KAM, KBKSW, KRAS, GLAP, MPG, KTBL, dan ditemukan juga senjata tajam jenis celurit.

Gerak cepat anggota Polsek Denpasar Utara berhasil mencegah dan mengamankan para pelaku yang rata-rata masih anak di bawah umur dan berstatus pelajar SMP di Denpasar tersebut.
"Polisi mendeteksi adanya informasi akan terjadi tawuran antara grup GD vs MP di Lapangan Lumintang Denpasar, dilakukan pengecekan melalui Cyber Patrol terhadap kedua akun grup dalam Instastory termuat berita saling tantang yang akan dilakukan di Lapangan Lumintang, pada hari Jumat 24 Mei 2024, sekitar pukul 00.30 WITA," kata Jansen.
Berdasarkan informasi tersebut, Personil Opsnal Polsek Denpasar Utara dipimpin Kapolsek IPTU Putu Carlos, melakukan deteksi dini di Lapangan Lumintang dan benar saja sekitar pukul 01.00 WITA datang sekelompok anak-anak dibawah umur.
Selanjutnya kapolsek dan personil mendekati kelompok anak-anak dengan tujuan, untuk mengecek kebenaran informasi terkait.
Namun kelompok anak-anak tersebut malah melarikan diri dan tertinggal 1 orang berinisial EPH, setelah diperiksa EPH saat itu membawa senjata tajam berupa pedang samurai.
Liburan di Bali Berujung Petaka, Wanita Belanda Ngaku Tertipu Pria Lokal Hampir Rp 1 Miliar |
![]() |
---|
Tim SAR Gabungan Upayakan Balikkan Fastboat Dolphin Cruise II yang Tenggelam di Sanur |
![]() |
---|
Lagi dan Lagi Gas Elpiji 3 Kg Langka di Denpasar, Harga di Warung Capai Rp 27 Ribu |
![]() |
---|
Gelombang Tinggi, Keberangkatan Fastboat dari Pelabuhan Sanur Hari Ini Ditunda Sementara |
![]() |
---|
PANIK! Seluruh Penumpang di Pesawat NAM Air Tujuan Denpasar -Tambolaka, Ada Teriakan Bom |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.