Tragedi di Jembatan Bangkung
JENAZAH Kakak Adik Ulah Pati Langsung Dikubur Tidak Dibawa ke Rumah di Singaraja, Simak Alasannya!
Dan jenazahnya langsung dibawa ke setra untuk dimandikan dan dimakamkan, mengingat meninggal dunia akibat ulah pati.
Berita atau artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasakan tanda-tanda depresi dan memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit atau klinik yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Anda juga bisa simak hotline https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
TRIBUN-BALI.COM - Tragedi kematian kakak adik yang nekat akhiri hidup di Jembatan Bangkung, terus diselidiki pihak kepolisian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali di lapangan, pasca kejadian ulah pati itu, kedua jenazah telah dibawa ke rumahnya di Buleleng.
2 jenazah telah dimakamkan di Setra Desa Adat Rendetin Bontihing, Senin (27/5/2024) dini hari sekitar pukul 03.00 Wita.
Perbekel Desa Bontihing, I Gede Pawata mengatakan, jenazah kakak adik itu tidak sempat dibawa ke rumah duka.
Dan jenazahnya langsung dibawa ke setra untuk dimandikan dan dimakamkan, mengingat meninggal dunia akibat ulah pati.
Baca juga: PILU, Aksi Ulah Pati Kakak Adik di Jembatan Tukad Bangkung Badung, Konon Mereka Adalah Yatim Piatu
Baca juga: GEMPAR! Kakak Adik Nekat Akhiri Hidup di Jembatan Tukad Bangkung Badung, Warga Pelaga Kaget

Hingga saat ini, Pawata mengaku belum mengetahui alasan kakak adik asal Banjar Dinas Rendetin, Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng ini nekat akhiri hidup dengan cara melompat dari Jembatan Bangkung.
Namun yang jelas kata Pawata, sang kakak bernama Ketut Sutama (23) merupakan tulang punggung keluarga.
Ayah dan ibunya bernama Nyoman Sukarta dan Made Angga Rini, telah meninggal dunia. Sementara kakak pertamanya Luh Somotini merupakan penyandang disabilitas fisik dan mental.
"Dia kerja serabutan, servis elektronik. Tamatan SMK. Saya tidak tau kenapa kakak dan adik ini sampai ke Jembatan Bangkung untuk bunuh diri. Belum tau apa penyebabnya," jelasnya.
Motif Masih Diselidiki
Aparat kepolisian Polsek Petang sampai saat ini masih belum mengetahui pasti penyebab pasti, pemuda asal Singaraja itu nekat akhiri hidup bersama adiknya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.