Berita Buleleng
Beredar Pesan Berantai Geng Gaza Denpasar Masuk Buleleng, Kapolsek: Itu Berita Hoax
Kompol Made Agus Dwi Wirawan menerima laporan dari beberapa desa, yang menanyakan terkait kebenaran dari pesan berantai
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Warganet dihebohkan dengan beredarnya pesan berantai di WhatsApp, yang menyebut jika Geng Gaza Denpasar telah masuk ke wilayah Buleleng, Bali.
Bahkan dalam pesan tersebut juga disertai sebuah foto pria tengah mengendarai motor, dengan mengenakan jaket berwarna hitam bertuliskan Gaza.
Pengendara tersebut diduga melintas di perempatan Desa Kalibukbuk, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.
Dari pesan berantai tersebut ditulis 'Untuk semeton singaraja malam ini jangan keluar dulu karna gazs sudah ada di singaraja, tadi aku ketemu di pantai pelabuhan ada yang pake hoodie gaza, mereka bergerombolan salah satu dari mereka ada yang bawa br di sembunyikan di hoodie nya karna situasi di pelabuhan masi rame jadi mereka belum ngejalanin aksi nya, aku mohon sekali sama semeton singaraja supaya ga keluar malam ini agar tidak ada korban'.
Baca juga: POLDA Bali Panggil Kepsek & Orangtua Dua Geng, Tindak Lanjut Pelajar SMP Akan Tawuran Bawa Sajam!
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan dikonfirmasi Rabu 29 Mei 2024 tidak memungkiri, pihaknya banyak menerima laporan dari beberapa desa, yang menanyakan terkait kebenaran dari pesan berantai tersebut.
Pasca menerima laporan, pihaknya pun melakukan penelusuran bersama Intel Polres dan Intel yang ada di seluruh Polsek wilayah Buleleng.
Dari hasil penelusuran tersebut, Kompol Wirawan menegaskan jika pesan yang beredar di WhatsApp itu merupakan berita hoaks.
"Itu hanya foto yang kolase yang tidak ada hubungannya, sudah kami cek dengan intel," terangnya.
Namun sebagai bentuk antisipasi, Kompol Wirawan menyebut pihaknya setiap hari melaksanakan blue light patrol.
Patroli menyasar tempat yang biasanya digunakan untuk nongkrong oleh para kelompok pemuda.
Terpisah, Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menindak tegas segala jenis kejahatan yang meresahkan masyarakat, terlebih kepada kelompok yang melakukan aksi kekerasan dan premanisme.
Selain menindak tegas, AKBP Widwan juga mengaku akan segera melakukan pembinaan dan penyuluhan di sekolah-sekolah.
Agar para pelajar tidak terjerumus dalam perkumpulan yang melakukan aksi premanisme.
"Kami akan segera melakukan pembinaan dan penyuluhan di sekolah, karena kami berkomitmen akan menindak tegas segala jenis kejahatan yang meresahkan masyarakat, terlebih ada orang atau kelompok orang yang bertindak di atas hukum seperti premanisme dan aksi kekerasan," jelasnya.
Seperti diketahui, tiga geng pelajar di bawah umur yang terdiri dari Gaza Denpasar, Menteng Pride dan Balmor nyaris melakukan aksi tawuran di Lapangan Lumintang pada Jumat 24 Mei 2024 lalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.