Berita Bali
POLDA Bali Panggil Kepsek & Orangtua Dua Geng, Tindak Lanjut Pelajar SMP Akan Tawuran Bawa Sajam!
Polda Bali berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar mengumpulkan para kepala sekolah SMP di Denpasar.
TRIBUN-BALI.COM - Pelajar SMP anggota geng GD ditangkap jajaran kepolisian Polsek Denpasar Utara. Polisi mengamankan para pelaku yang rata-rata masih anak di bawah umur dan berstatus pelajar SMP di Denpasar ini. Dua geng bersenjata tajam ini akan tawuran di Lapangan Lumintang Denpasar.
Polda Bali berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar mengumpulkan para kepala sekolah SMP di Denpasar. Mereka diminta mengambil dan menentukan langkah-langkah pembinaan kepada para siswanya itu.
Para kepala sekolah mengumpulkan para orangtua siswa untuk bersama-sama melakukan pendekatan dan pembinaan. Para orangtua yang hadir sekapat memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak-anaknya dan membina supaya tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum.
Baca juga: WAJIB Lapor ke Disdikpora Jembrana! Rancang Surat Edaran Study Tour untuk Semua Sekolah
Baca juga: LAGI Kebakaran TPA Jungutbatu Nusa Penida, Api Mendekati Alat Berat!
Baca juga: CUACA Buruk Selat Bali Buat Antrean Kendaraan hingga Hutan Cekik, Kapal Diterjang Arus Bawah Laut!

"Orangtua, perwakilan dari Disdikpora Kota Denpasar dan para kepala sekolah yang hadir membuat kesepakatan bersama-sama melakukan pembinaan kepada anak-anaknya, agar tidak melakukan perbuatan melanggar hukum melalui pernyataan tertulis dan testimoni yang sepakat dibuat bersama-sama," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Senin (27/5).
Dari kejadian tersebut, Jansen mengimbau kepada para orangtua untuk sama-sama belajar, mengawasi dan memberikan perhatian, kasih sayang serta meluangkan waktu untuk komunikasi dengan anak-anak.
"Mereka yang sedang memasuki masa-masa yang rawan akan pengaruh dari lingkungan, jangan takut untuk mengingatkan anak-anak agar selalu menghindari perbuatan-perbuatan melanggar hukum yang dapat merusak masa depan mereka," imbaunya.
Sebelumnya, polisi mendeteksi informasi tawuran antara geng GD dengan geng MP di Denpasar. Polisi pun menggelar patroli siber. Di Instastory dua geng ini termuat berita saling tantan. Mereka akan bertemu di Lapangan Lumintang, Jumat 24 Mei 2024, sekitar pukul 00.30 Wita.
Pukul 01.00 Wita, datang sekelompok anak-anak. Saat didekati polisi, mereka melarikan diri dan tertinggal satu orang berinisial EPH. Setelah diperiksa EPH saat itu membawa pedang. EPH mengaku berasal dari geng GD yang hendak tawuran dengan geng MP.
Geng GD memiliki anggota 80 orang, dan ada beberapa orang yang menggerakkan mereka sebagai admin dalam WA grup. Mereka memiliki dua titik kumpul Jalan Gunung Himalaya, Pemecutan Kaja Denpasar dan Warung Arum Desa Sibang Abiansemal, Badung.
Setelah itu Unit PPA Polresta Denpasar menghubungi orangtua dari para pelaku tersebut, berkoordinasi dengan Disdikpora Kota Denpasar, Kepala Sekolah SMPN 2, 4 dan SMP PGRI 5 Denpasar untuk bersama mencari solusi masalah ini. (ian/mah)
POTENSI Batal, Klausul SE Pelarangan AMDK di Bawah 1 Liter Tak Merujuk Payung Hukum Tertinggi |
![]() |
---|
WNA Afrika Selatan dan Brasil Terancam Hukuman Mati, Tertangkap Selundupkan 1 Kg Sabu & 3 Kg Kokain |
![]() |
---|
BNNP Bali Gagalkan Transaksi Narkoba Senilai Rp 17,8 Miliar dan Selamatkan 23 Ribu Orang |
![]() |
---|
5 Berita Bali Hari Ini, Pasca KMP Tenggelam Diadakan Ritual Mulang Pekelem, WNA Selundupkan Sabu |
![]() |
---|
Terdesak Ekonomi, Pemuda Brasil Nekat Jadi Kurir Kokain Brasil-Bali, Selundupkan 3 Kg |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.