Berita Jembrana

WAJIB Lapor ke Disdikpora Jembrana!  Rancang Surat Edaran Study Tour untuk Semua Sekolah

Bahkan, di Jawa Barat menimbulkan korban tewas dan juga luka-luka. Hal ini membuat para orang tua khawatir akan keselamatan anaknya.

Pixabay
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Jembrana, sedang merancang surat edaran kepada seluruh sekolah di jenjang Paud hingga SMP. 

TRIBUN-BALI.COM - Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Jembrana, sedang merancang surat edaran kepada seluruh sekolah di jenjang Paud hingga SMP.

Adalah terkait kegiatan study tour yang hendak dilaksanakan oleh pihak sekolah. Apalagi akan menjelang musim liburan semester dalam waktu dekat ini.

Surat ini menekankan bahwa kegiatan edukasi lapangan, agar dilaksanakan di wilayah Kabupaten Jembrana saja.

Surat tersebut disusun lantaran adanya sejumlah peristiwa kecelakaan, yang melibatkan rombongan bus study tour.

Bahkan, di Jawa Barat menimbulkan korban tewas dan juga luka-luka. Hal ini membuat para orang tua khawatir akan keselamatan anaknya jika mengikuti study tour.

Baca juga: LAGI Kebakaran TPA Jungutbatu Nusa Penida, Api Mendekati Alat Berat!

Baca juga: Polres Jembrana Amankan 15 Ekor Penyu Hijau, 1 Jantan Sakit, Dititipkan di Kurma Asih Perancak

Kecelakaan Maut - Petugas mengevakuasi bangkai bus pariwisata PO Trans Putera Fajar pengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok, yang mengalami kecelakaan di turunan Ciater, Subang, Jabar, Sabtu (11/5) malam. Rem bus blong saat melewati turunan lalu oleng menabrak mobil dan sepeda motor, baru berhenti setelah menabrak tiang listrik yang menyebabkan 11 orang tewas di lokasi.
Kecelakaan Maut - Petugas mengevakuasi bangkai bus pariwisata PO Trans Putera Fajar pengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok, yang mengalami kecelakaan di turunan Ciater, Subang, Jabar, Sabtu (11/5) malam. Rem bus blong saat melewati turunan lalu oleng menabrak mobil dan sepeda motor, baru berhenti setelah menabrak tiang listrik yang menyebabkan 11 orang tewas di lokasi. (Tribun Jabar/Deanza Falevi)

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Jembrana, I Gusti Putu Anom Saputra, peristiwa kecelakaan lalu lintas yang melibatkan rombongan study tour atau edukasi lapangan tersebut menjadi pelajaran bagi semua pihak.

Sehingga pihaknya telah merancang penekanan kepada seluruh sekolah di Jembrana.

"Kita sedang merancang surat untuk semua sekolah, agar kegiatan edukasi lapangan dan pelaksanaan study tour sementara agar dilaksanakan di wilayah kabupaten Jembrana saja," jelas Anom Saputra saat dikonfirmasi, Senin 27 Mei 2024.

Dia melanjutkan, surat tesebut nantinya bertujuan untuk menekankan kepada sekolah yang hendak melaksanakan study tour tahun tidak sampai ke liar wilayah.

Misalnya dilaksanakan untuk lebih mengenal wisata, alam, budaya di Gumi Makepung ini.

"Nanti sekolah yang melaporkan ke kita tujuannya kemana. Kami imbau agar dilaksakan di wilayah sendiri saja tahun ini," tandasnya.

Sebelumnya, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menegaskan agar sekolah yang melakukan study tour sebaiknya dilakukan dalam wilayah atau areal Kabupaten Jembrana saja.

Sebab, kabupaten yang dikenal dengan Gumi Makepung ini memiliki banyak tempat edukasi yang tentunya menambah wawasan anak sekolah.

Karena study tour tujuan utamanya adalah edukasi yang tempat pelaksanannya di luar sekolah. Disisi lain, juga bertujuan untuk menumbuhkan cintanya terhadap daerah asalnya sendiri.

"Saya tidak melarang study tour, tetapi di Jembrana saja. Kita punya rumah cokelat, sirkuit all in one, kita punya beberapa Pokdarwis. Datang saja ke sana membuat kegiatan yang mana gurunya harus kreatif dan inovatif juga," tegasnya saat dikonfirmasi belum lama ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved