Tabrak Lari di Bali

TEGA Usai Tabrak Wahyu & Deva Lalu Angkut & Tinggalkan Korban di Pinggir Jalan, Pelaku Tertangkap!

Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin menjelaskan, peristiwa kecelakaan ini terjadi pada Selasa (26/8/2025) sekitar pukul 17.30 WITA.

TRIBUN BALI/ MUHAMMAD FREDEY MERCURY 
Takut dihukum - I Made Arcayana pelaku tabrak lari di Desa Subuk, Kecamatan Busungbiu. Ia meninggalkan Wahyu dan Deva di pinggir jalan untuk menghilangkan jejak karena takut berurusan dengan hukum.  

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Lantaran takut berurusan dengan hukum, I Made Arcayana, nekat meninggalkan dua remaja berusia 15 tahun, pasca terlibat kecelakaan.

Pria 51 tahun itupun langsung meninggalkan lokasi kejadian, menuju kediamannya di Banjar Dinas Batungsel Kaja, Desa Batungsel, Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan.

Akhirnya peristiwa tabrak lari ini cukup viral di media sosial. Sebab dua remaja itu ditinggalkan di pinggir jalan dengan kondisi kesakitan dan terluka. 

Diketahui, identitas dua remaja tersebut bernama Ketut Dendi Wahyu Saputra (15) dan I Komang Deva Juda Ananta Yasa (15). Keduanya sama-sama berasal dari Desa Subuk, Kecamatan Busungbiu, Buleleng.

Menurut saksi mata di sekitar, dua remaja itu awalnya mengira akan diantar ke puskesmas pasca terlibat kecelakaan. Namun yang tidak disangka-sangka, keduanya justru diturunkan lalu ditinggalkan begitu saja.

Baca juga: 2 TABRAK LARI di Buleleng, Aipda Sudi Tewas, 2 Pemuda Ditelantarkan di Jalan Usai Kecelakaan

Baca juga: HERU Berupaya Hilangkan Jejak, Polres Buleleng Tangkap Pelaku Tabrak Lari Aipda Sudi 

Ditinggal - Potongan video Deva dan Wahyu saat diturunkan dan ditinggalkan di pinggir jalan, pasca kecelakaan dengan mobil kolbak.
Ditinggal - Potongan video Deva dan Wahyu saat diturunkan dan ditinggalkan di pinggir jalan, pasca kecelakaan dengan mobil kolbak. (ISTIMEWA)

 

Beruntung warga sekitar berhasil mengambil video detik-detik pengemudi mobil kolbak warna biru itu melarikan diri. Pada video tersebut juga nampak plat nomor kendaraan yakni DK 8071 BC. 

Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin menjelaskan, peristiwa kecelakaan ini terjadi pada Selasa (26/8/2025) sekitar pukul 17.30 WITA.

Lokasinya di jalan Seririt-Pupuan kilometer 34.300, tepatnya di wilayah Banjar Dinas/Desa Subuk, Kecamatan Busungbiu, Buleleng

Kecelakaan berawal dari mobil kolbak yang datang dari arah selatan (Pupuan) menuju ke utara (Seririt). Saat di lokasi kejadian, mobil berbelok ke timur hendak balik arah ke selatan.

"Pada saat bersamaan datang Wahyu berboncengan dengan Deva, mengendarai sepeda motor Honda Scoopy DK 5800 VH dari arah selatan menuju utara," ungkapnya, Rabu (3/9/2025).

Kecelakaan tak dapat dihindarkan. Meski begitu, Arcayana tak kabur. Ia menghentikan kendaraannya dan menolong Wahyu dan Deva. Bersama dengan warga, dua remaja itu diangkat ke bak mobil, untuk dibawa menuju puskesmas terdekat. 

Namun baru satu kilometer dari lokasi kejadian, tepatnya di wilayah Desa Titab keduanya diturunkan dan ditelantarkan di pinggir jalan. Padahal peristiwa itu mengakibatkan Wahyu dan Deva mengalami luka-luka. 

Wahyu mengalami luka pada bibir, sedangkan Deva mengalami patah tulang paha. Keduanya akhirnya dirawat di RS Kerta Usada Singaraja

Polisi segera melakukan penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan beberapa kamera CCTV di lokasi sekitar. Untuk lebih mengetahui identitas sopir dan pemilik kendaraan, Polsek Busungbiu, Samsat Buleleng, dan Samsat Renon Denpasar melakukan pengecekan identitas kendaraan tersebut. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved