Tabrak Lari di Bali

TANGKAP Arcayana! Pelaku Takut Urusan Hukum, Telantarkan 2 Korban Tabrak Lari di Pinggir Jalan

Wahyu mengalami luka pada bibir, sedangkan Deva mengalami patah tulang paha. Keduanya akhirnya dirawat di RS Kerta Usada Singaraja.

TRIBUN BALI/ MUHAMMAD FREDEY MERCURY 
DIGIRING - Pelaku tabrak lari di Desa Subuk, Kecamatan Busungbiu, I Made Arcayana saat digiring di Mapolres Buleleng, Rabu (3/9). 

TRIBUN-BALI.COM - I Made Arcayana nekat kabur meninggalkan dua remaja berusia 15 tahun yang menjadi korban kecelakaan

Pria 51 tahun itupun langsung meninggalkan lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), menuju rumahnya di Banjar Dinas Batungsel Kaja, Desa Batungsel, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan. Arcayana mengaku takut berurusan dengan hukum.

Peristiwa tabrak lari ini cukup viral di media sosial. Sebab dua remaja itu ditinggalkan di pinggir jalan dengan kondisi kesakitan.

Diketahui, identitas dua remaja tersebut bernama Ketut Dendi Wahyu Saputra (15) dan I Komang Deva Juda Ananta Yasa (15). Keduanya sama-sama berasal dari Desa Subuk, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng.

Baca juga: MAMPU Produksi 2Juta Ton, Indonesia Potensi Raja Aluminium Dunia, Bijih Bauksit Capai 7,48Miliar Ton

Baca juga: SOSOK Kembar Cantik Sukses Kembangkan Pororo Kitchen, Usia Tak Jadi Halangan Jadi Pengusaha

Menurut saksi mata di sekitar, dua remaja itu awalnya mengira akan diantar ke puskesmas pasca terlibat kecelakaan. Namun yang tidak disangka-sangka, keduanya justru diturunkan lalu ditinggalkan begitu saja.

Warga sekitar berhasil mengambil video detik-detik pengemudi mobil kolbak warna biru itu melarikan diri. Pada video tersebut juga tampak plat nomor kendaraan yakni DK 8071 BC. 

Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin menjelaskan, peristiwa kecelakaan ini terjadi pada Selasa (26/8) sekitar pukul 17.30 wita. Lokasinya di jalan Seririt-Pupuan kilometer 34.300, tepatnya di wilayah Banjar Dinas/Desa Subuk, Kecamatan Busungbiu. 

Kecelakaan berawal dari mobil kolbak yang datang dari arah selatan (Pupuan) menuju ke utara (Seririt). Saat di lokasi kejadian, mobil berbelok ke timur hendak balik arah ke selatan.

“Pada saat bersamaan datang Wahyu berboncengan dengan Deva mengendarai sepeda motor Honda Scoopy DK 5800 VH dari arah selatan menuju utara,” ungkapnya, Rabu (3/9).

Kecelakaan tak dapat dihindarkan. Meski begitu, Arcayana tak kabur. Ia menghentikan kendaraannya dan menolong Wahyu dan Deva. Bersama dengan warga, dua remaja itu diangkat ke bak mobil, untuk dibawa menuju puskesmas terdekat. 

Namun baru satu kilometer dari lokasi kejadian, tepatnya di wilayah Desa Titab keduanya diturunkan dan ditelantarkan di pinggir jalan. Padahal peristiwa itu mengakibatkan Wahyu dan Deva mengalami luka-luka.

Wahyu mengalami luka pada bibir, sedangkan Deva mengalami patah tulang paha. Keduanya akhirnya dirawat di RS Kerta Usada Singaraja.

Polisi segera melakukan penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan beberapa kamera CCTV di lokasi sekitar. Untuk lebih mengetahui identitas sopir dan pemilik kendaraan, Polsek Busungbiu, Samsat Buleleng, dan Samsat Renon Denpasar melakukan pengecekan identitas kendaraan tersebut. 

Hasilnya polisi mendapat informasi nama pembayar pajak kendaraan terakhir, yakni wanita berinisial Ni Kadek AS. Dari keterangannya, ternyata pelaku bernama I Made Arcayana yang merupakan orang tuanya. 

“Sehingga dengan informasi tersebut, yang bersangkutan diamankan dan dibawa menuju ke Sat Lantas Polres Buleleng untuk penanganan lebih lanjut,” ujar AKP Bachtiar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved