Berita Denpasar
Serangan Denpasar Akan Dikembangkan Jadi Regeneratif Tourism, Kampung Kuliner Masih Tahap Lelang
Serangan Denpasar Akan Dikembangkan Jadi Regeneratif Tourism, Kampung Kuliner Masih Tahap Lelang
Penulis: Putu Supartika | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Serangan Denpasar ke depannya akan dikembangkan menjadi regeneratif tourism atau wisata perbaikan.
Dimana disebut-sebut lebih ambisius dari sustainable tourism atau wisata berkelanjutan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Ni Luh Putu Riyastiti.
Baca juga: Selamat Jalan Bayi YKA, Terlindas Fortuner Agung di Perumahan Quality Riverside, Kecelakaan Tunggal
Riyastiti mengatakan, pengembangan di Serangan sesuai dengan arahan Bappenas akan menkadi destinasi Blue Green and Circulatif Ekonomi (BGC).
Dimana Serangan terkenal dengan wisata bahari dan akan dikembangkan menjadi pariwisata bahari berkelanjutan.
"Kemudian green, mengembangkan pariwisata yang tidak hanya mengutamakan keuntungan, namun juga mempertimbangkan aspek sosial budaya dan lingkungan," katanya.
Baca juga: Curhatan Korban Ulah Pati Jembatan Bangkung Terungkap, Ini Penyebab Anak Giri Prasta Ingin Adopsi?
"Ke depannya di sana juga akan dikembangkan di sana regeneratif tourism. Artinya pariwisata pemulihan. Ini lebih antusias dan lebih ambisius dari sustainable tourism," imbuhnya.
Dimana dengan regeneratif tourism ini pihaknya berupaya tidak hanya meminimalisir dampak, tapi memperbaiki yang sudah rusak agar tidak terlanjur rusak.
Termasuk juga pembangunan kampung kuliner yang berfokus pada pengolahan hasil laut.
Terkait pembangunan kampung kuliner, menurutnya saat ini masih tahap lelang.
Pihaknya berharap akhir Juni proses lelang tuntas dan dilanjutkan dengan pengerjaan.
Di tahun 2024 ini akan dibangun 52 kios yang akan mendukung pengembangan kampung kuliner di Serangan.
Adapun lokasi pembangunan kios ini akan dilakukan di lapangan depan Kantor Lurah Serangan.
Pembangunannya menggunakan dana DAK Fisik dari pusat.
9 Rumah di Bantaran Sungai Ayung Denpasar Hanyut, Huriah: Trauma Sama Hujan |
![]() |
---|
Pasca Banjir, 15 Ribu Pelanggan PDAM di Denpasar Masih Kesulitan Air Bersih |
![]() |
---|
Tak Miliki Izin, 3 Reklame di Denpasar Dibongkar Satpol PP |
![]() |
---|
Korban Ditebas Secara Membabi-buta di Denpasar, Tetangga Kos: Kami Takut Rafli Tewas |
![]() |
---|
TRAGIS! Nenek 71 Tahun Tewas di Denpasar, Dikira Kecelakaan, Ternyata Ulah Pemuda 26 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.