Populer Bali
Viral Bali: Wanita di Bangli Karang Cerita Fiktif Pembegalan, Kecelakaan Maut di Buleleng
Berita Viral Bali yang pertama menyorot seorang wanita asal Bangli nekad mengarang cerita fiktif alias bohong dibegal demi mendapat perhatian suaminya
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ady Sucipto
Viral Bali: Wanita di Bangli Karang Cerita Fiktif Pembegalan, Kecelakaan Maut di Buleleng
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Berikut dua berita Viral Bali yang memantik sorotan sepanjang 24 jam terakhir di Pulau Dewata, Bali.
Berita Viral Bali yang pertama menyorot seorang wanita asal Bangli nekad mengarang cerita fiktif alias bohong dibegal demi mendapat perhatian suaminya.
Kemudian berita Viral Bali yang kedua menyorot peristiwa kecelakaan maut adu jangkrik di Buleleng yang menewaskan seorang pengendara.
Baca juga: Viral Bali Polisi Gagalkan Rencana Tawuran Antar-Genk Pelajar di Denpasar, WNA Tewas di Gunung Agung
Berikut ulasan selengkapnya berita Viral Bali yang dihimpun redaksi Tribun Bali:
Ada - ada saja kelakukan yang membuat geleng - geleng kepala.
Demi mendapat perhatian dari sang suami, seorang wanita asal Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem mengarang cerita fiktif alias bohong.
Wanita bernama Ni Putu Sri Utami itu, mengaku dibegal saat melintas di hutan wilayah Desa Suter, Kecamatan Kintamani.
Peristiwa pembegalan tersebut, dibagikan sang suami yang bernama I Komang Gede Anom Wiradarma ke sosial media, hingga akhirnya viral.
Informasi yang dihimpun, peristiwa berawal saat Sri Utami pulang kerja pada Selasa (28/5/2024) sekitar pukul 18.30 Wita.
Ia yang bekerja di wilayah Kecamatan Kintamani, saat itu hendak pulang ke rumahnya di Desa Pempatan melintasi wilayah hutan Desa Suter.
"Sampai di hutan sudah agak gelap, dan istri saya hanya seorang diri membawa sepeda motor Scoopy pulang kerja.
Baca juga: Kilas Tabanan Bali: Dasaran Alit Resmi Divonis Hakim 6 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Terdakwa Banding
Di sana dia dikejar-kejar oknum begal kira-kira ada enam orang, mengendarai tiga sepeda motor. Istri saya tidak ingat jelas plat dan motor apa yang di bawa karena memang kondisinya sangat panik," ungkapnya.
Oknum begal tersebut berhasil mengejar Sri Utami. Sepeda motor yang dikendarainya dipepet, lalu dipaksa untuk berhenti.
Wanita 25 tahun itu juga mengaku diancam, apabila tidak mau berhenti maka akan dihadang di depan motor.
"Akhirnya istri saya berhenti, dan di sana ke enam orang tersebut memaksa istri saya untuk menyerahkan tas beserta dompet yang ada di dalamnya.
Karena ada pengancaman dan istri saya sempat di pegang-pegang tangannya, akhirnya dompetnya diserahkan.
Oknum tersebut mengambil semua uang yang ada di dalam dompet istri saya, sekitar Rp 500 ribu," ujar Anom.
Setelah berhasil mendapatkan isi dompet, dari arah belakang datang seorang pengendara sepeda motor yang memergoki kejadian itu.
Para oknum begal pun segera kabur, namun dikejar oleh orang yang baru datang itu.
"Untuk sekarang istri saya sudah berada di rumah dalam keadaan sehat. Hanya saja kami mengalami kerugian atas kejadian ini," kata Anom.
Pria 28 tahun itu juga mengatakan jika istrinya trauma. Terlebih kejadian ini sudah dua kali dialami sang istri.
"Sebelumnya pernah di kejar juga sepulang kerja, tapi berhasil menjauh dan tidak sampai di begal. Tiang minta tolong ke admin untuk dibantu diviralkan, agar kejadian serupa tidak terjadi," ungkapnya.
Postingan viral tersebut segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Kapolsek Kintamani, Kompol I Nengah Sukerna saat dikonfirmasi mengaku pihaknya telah memerintahkan anggota, untuk melakukan penyelidikan terkait berita viral tersebut.
"Kami meminta keterangan dari pihak-pihak terkait. Diantaranya Komang Gede Anom Wiradarma, Ni Putu Sri Utami, rekan kerja korban di Kintamani.
Termasuk juga melakukan pengecekan TKP tempat pembegalan terjadi, dan melakukan pengecekan CCTV sepanjang jalur, yang diduga dilalui oleh Ni Putu Sri Utami, yakni jalan raya Penelokan-Suter," ungkapnya dikonfirmasi Rabu (29/5/2024)
Berdasarkan hasil olah TKP serta keterangan saksi-saksi, kapolsek mengakatan ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan temuan tim di lapangan, ihwal dugaan pembegalan.
Oleh sebab itu polisi melakukan interogasi lebih mendalam terhadap Sri Utami.
"Hasilnya, yang bersangkutan menyatakan bahwa kejadian pembegalan pada hari Selasa (28/5/2024) di jalan raya hutan Suter tersebut tidak ada," ujar kapolsek.
Dikatakan pula, alasan Sri Utami menceritakan dia mengalami pembegalan, adalah dimaksudkan untuk mencari perhatian pada suaminya.
"Yang bersangkutan membuat cerita fiktif pembegalan dengan maksud agar suaminya lebih perhatian pada dia.
Atas kejadian tersebut yang bersangkutan meminta maaf dengan membuat surat pernyataan dan vidio klarifikasi di media sosial dan sanggup untuk tidak mengulangi, vidio dan surat pernyataan terlapir," tandas Kapolsek.
Baca juga: Viral Bali: Belasan Krama di Karangasem Diduga Terinfeksi Meningitis, Sejoli Punk Ditangkap Polisi
Laka Maut, Kadek Sedana tewas
Tragedi kecelakaan adu jangkrik kembali terjadi, kali ini antara sepeda motor dengan truk di wilayah Buleleng, Bali.
Kadek Sedana Putra korban jiwa dalam tragedi kecelakaan ini, di mana kejadiannya di Jalan Samratulangi, Kilometer 3.000.
Tepatnya di Kelurahan Penarukan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Pria berusia 25 tahun itu tewas akibat kecelakaan adu jangkrik pada Selasa (28/5/2024) pukul 23.30 Wita.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, dikonfirmasi Rabu (29/5/2024) mengatakan, pria asal Banjar Dinas Kangin, Desa Bila, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng itu, mulanya mengendarai sepeda motor Honda PCX yang baru dibeli.
Ia melaju dari arah selatan menuju ke utara, dengan membonceng Putu Widastra (19). Namun setibanya di TKP, Sedana diduga mengambil haluan terlalu ke kanan.
Apesnya saat mengambil haluan terlalu ke kanan itu, muncul dari arah berlawanan sebuah truk DK 8708 UD yang dikemudikan oleh I Wayan Sukanabi (50) warga asal Banjar Dinas Yeh Ketipat, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Alhasil kecelakaan adu jangkrik pun terjadi. Sedana menghantam bagian depan truk tersebut, hingga motor yang belum memiliki plat kendaraan itu ringsek.
Akibat kejadian tersebut, Sedana yang berkendara tanpa mengenakan helm pun tewas di lokasi kejadian.
Pria malang tersebut kata AKP Diatmika mengalami luka terbuka pada dagu, keluar darah dari telinga dan hidung, serta luka robek pada kepala bagian samping.
Sementara Putu Widastra yang dibonceng mengalami luka lebam pada mata kanan, mengeluarkan darah dari hidung, serta lecet pada tangan kanan, kaki dan dada.
Warga yang mengetahui kejadian ini pun bergegas melarikan Widastra ke RSUD Buleleng.
Sementara jenazah Sedana dievakuasi oleh Petugas PMI. "Yang dibonceng juga tidak mengenakan helm, yang bersangkutan berhasil selamat," kata AKP Diatmika.
Hingga saat ini Unit Laka Polres Buleleng masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut.
AKP Diatmika pun mengimbau, kepada seluruh pengendara motor untuk selalu berhati-hati, serta mengenakan helm saat berkendara.
"Saat hendak menyalip, atau mengambil haluan ke kanan untuk memperhatikan terlebih dahulu kendaraan yang ada di depan," tandasnya. (Tribun bali/mer/rtu)
Viral Bali: Pengeroyokan di Jalan Imam Bonjol Denpasar, Polisi Kejar Gerombolan Pelaku |
![]() |
---|
Viral Bali: Kapal Tanker Terbakar 5 ABK Tewas, Pria Jatim Terlindas Truk, Laka Maut 2 Pria Bali |
![]() |
---|
Viral Bali: Jaringan Mobil Bodong di Nusa Penida Dibongkar Polisi & Sorotan Geng Gaza Rambah Pelajar |
![]() |
---|
Viral Bali: Bule Brasil Ngamuk Rusak Cafe di Jimbaran Ditangkap Polisi & Sorotan Pencurian Pratima |
![]() |
---|
Viral Bali: Rekonstruksi Pencurian Pratima Pura di Buleleng, Karangasem Mulai Krisis Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.